Tarikan mesin mobil yang berat kerap dikaitkan dengan AC menyala. Apalagi ketika Anda tengah mengemudi di jalan menanjak, tak sedikit pengendara yang mematikan AC terlebih dahulu agar mobil kuat menanjak.
Tapi apakah keduanya saling berkaitan? Mengutip laman Auto2000, tarikan mesin mobil berat ketika AC menyala bisa disebabkan beberapa hal. Hampir semuanya berkaitan dengan sistem AC di dalam mobil, berikut penjelasan rincinya.
AC Mobil kerap dituding membuat tarikan mesin berat
>>> Harus Mengendarai Mobil Tanpa AC? Ini Tipsnya Biar Tetap Adem
1. Salah Menyetel RPM
Kinerja mesin mobil rupanya dipengaruhi dari setelan RPM yang tepat. Mobil yang menggunakan sistem injeksi maupun karburator memiliki risiko penurunan tenaga mesin. Pada mobil yang menggunakan sistem injeksi, RPM biasanya disetel otomatis oleh ECU (electronic control unit).
Namun, pada mobil sistem karburator, penyetelan dilakukan manual. Umumnya, RPM saat mobil dalam kondisi diam dan AC mati adalah 800 rpm. Sedangkan jika AC dihidupkan, maka akan meningkat menjadi 900-1000 rpm. Untuk penyetelan RPM yang lebih akurat, mintalah bantuan pada teknisi ahli di bengkel kepercayaan Anda.
2. Sirkulasi AC Terhambat
Terhambatnya sirkulasi udara di AC bisa menjadi penyebab mesin mobil berat saat AC menyala. Sirkulasi udara pada AC mobil mencakup komponen, saluran AC, kondensor, dan evaporator. Jika sirkulasi udara pada komponen-komponen tersebut terhambat oleh kotoran, maka kinerja AC pun akan terpengaruh.
Sirkulasi AC bisa terhambat karena filter yang kotor
AC akan bekerja dua kali lipat agar bisa tetap menghasilkan udara dingin pada kabin mobil. Nah, situasi inilah yang kemudian membuat tarikan mesin mobil terasa berat. Jika memang hal ini terjadi pada Anda, segera bersihkan sirkulasi udara pada AC. Apabila menemukan kerusakan, segera ganti komponen dengan yang baru.
>>> Bukan Cuma Gara-gara Freon, Ini 10 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
3. Filter Kotor
Filter udara yang kotor rupanya turut berperan dalam membuat tarikan mesin terasa berat. Ini karena sistem AC akan bekerja lebih keras karena aliran udara menuju ruang pembakaran terhambat. Cara mengatasinya tidak sulit, cukup bersihkan filter udara dari kotoran yang menghambat aliran udara. Jika dirasa terlalu kotor, gantilah dengan filter udara baru yang sesuai.
4. Telat Ganti Oli
Mengganti oli secara berkala dapat membantu mesin bekerja secara optimal. Tidak mengganti oli secara berkala ternyata juga bisa membuat mesin mobil berat saat AC hidup. Jenis oli mobil yang sudah terlalu lama digunakan akan membuat komponen mesin mobil menjadi lebih cepat panas. Oleh karenanya, gantilah oli mobil Anda secara berkala dan tentunya menggunakan oli yang sesuai.
Telat ganti oli juga berpotensi membuat kinerja mesin berat
5. Kompresor Lampaui Standar
Kompresor yang terlalu besar dapat menyebabkan kinerja mesin mobil menurun, terutama saat AC dihidupkan. Tapi tak semua mobil mengalaminya, melainkan jika Anda melakukan upgrade kompresor. Ada kalanya, kompresor baru memiliki spesifikasi yang kurang cocok dengan mesin mobil. Jika tetap dipaksakan, maka tarikan mesin pun akan terasa berat saat AC dihidupkan. Agar Anda terhindar dari masalah semacam ini, hindari melakukan upgrade pada kompresor.
>>> Mengenali Penyebab AC Mobil Bau dan Cara Menghilangkannya