Ikuti kami di berita google
Saat membeli mobil baru, biasanya pihak dealer akan memberikan garansi mobil. Garansi ini merupakan bentuk tanggung jawab dari pihak produsen mobil tersebut atas semua hasil produksinya untuk mengganti komponen jika ada yang rusak atau bermasalah tanpa konsumen perlu mengeluarkan biaya.
Garansi mobil juga akan diberikan oleh Toyota melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) yang diberikan oleh setiap jaringan dealer resmi Toyota diseluruh Indonesia. Garansi mobil Toyota ini tentunya merupakan bentuk perlindungan terhadap semua pelanggan Toyota di Indonesia untuk menjamin kendaraan yang dimilikinya adalah produk yang berkualitas.
Namun jika ada beberapa komponen pada mobil tersebut yang mengalami masalah atau rusak, maka konsumen tentu bisa mengajukan klaim garansi mobil Toyota. Klaim garansi mobil Toyota ini bisa dilakukan di semua jaringan dealer atau bengkel resmi Toyota yang terdapat di lebih dari 300 outlet dari Sabang sampai Merauke.
Tapi sebelum mengajukan klaim garansi mobil Toyota, maka sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini. Karena perbaikan terhadap kerusakan komponen akan dilakukan cuma-cuma dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan pula oleh pihak Toyota.
>>> Maserati Hadirkan Program Garansi Tujuh Tahun bagi Maserati Levante
1. Perhatikan Masa Berlaku Garansi Mobil
Perbaikan cuma-cuma akan berlaku jika masih ada masa garansi
Setiap produsen mobil yang ada dan memasarkan produknya di Indonesia pasti memberikan garansi. Namun garansi mobil ini ada masa berlakunya, begitu pun dengan garansi mobil Toyota. Masa berlaku garansi inilah adalah batas waktu kapan pemilik mobil bisa mengajukan klaim dan proses perbaikan akan dilakukan tanpa dipungut biaya.
Dikutip dari laman Toyota Indonesia, Rabu (16/12/2020) umumnya garansi yang diberikan Toyota adalah selama 36 bulan atau 100.000 kilometer (km) tergantung mana yang lebih dulu tercapai dari saat mobil diserahkan ke tangan konsumen. Sementara untuk garansi aki berlaku 12 bulan atau 20.000 km. Namun utnuk baterai mobil hybrid Toyota, garansinya hingga 3 tahun atau 10.000 km, ditambah garansi dari produsen baterai selama 2 tahun atau 50.000 km.
2. Syarat Berlakunya Klaim Garansi
Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi agar garansi tetap berlaku
>>> Servis Di Bengkel Resmi Mahal? Nih Triknya Biar Murah
Selain memperhatikan masa berlaku garansi, untuk mengajukan klaim garansi juga wajib memperhatikan syarat-syarat lainnya. Toyota pun memberikan beberapa persyaratan jika ingin mengajukan klaim garansi mobil. Paling utama yaitu wajib rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.
Garansi mobil Toyota akan tetap berlaku manakala pemilik mobil selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Servis berkala ini wajib saat servis 1 bulan pertama atau di 1.000 km dan servis berkala tiap 6 bulan atau kelipatan 10.000 km.
Dengan servis berkala ini, pihak Toyota memiliki catatan resmi tentang kondisi mobil Anda dan apa saja kerusakan yang terjadi selama periode waktu tersebut. Jadi jika ingin garansi mobil Toyota Anda tetap berlaku sampai masa garansinya berakhir, lakukan perawatan berkala di bengkel resmi Toyota dan simpan buku servis berkala kendaraan Anda dengan baik dan benar.
3. Cara Klaim Garansi Mobil Toyota
Ajukan klaim ke bengkel resmi Toyota langganan Anda
Jika mobil Anda selalu melakukan perawatan di bengkel resmi Toyota dan masa berlaku garansi masih ada, maka Anda bisa mengajukan klaim apabila terjadi kerusakan pada komponen mobil yang bukan disebabkan kesalahan Anda dalam memperlakukan kendaraan tersebut. Untuk mengajukan klaim, berikut langkah-langkahnya:
- Datang ke dealer atau bengkel resmi Toyota terdekat atau langgangan tempat Anda melakukan servis berkala;
- Temui bagian servis advisor unuk menceritakan keluhan masalah pada kendaraan tersebut;
- Pihak bengkel nantinya akan mengecek kondisi mobil secara keseluruhan;
- Jika komponen yang rusak atau mengalami masalah terbukti tercover dalam garansi mobil, maka akan dilakukan perbaikan atau penggantian dengan komponen baru;
- Klaim garansi ini tidak dipungut biaya penggantian komponen atau biaya jasa servis.
