Yuk, Kenali Tipe dan Fitur Gardu Tol Otomatis

Transaksi non tunai jalan tol sudah dijalankan beberapa tahun. Manfaatnya juga sangat besar untuk efisiensi. Pengendara tidak perlu mempersiapkan uang tunai atau menunggu uang kembalian dari petugas. Cukup menempelkan kartu uang elektronik atau e-toll pada mesin Gardu Tol Otomatis (GTO) maka saldo akan berkurang sesuai tarif yang dikenakan.

Gardu Tol Otomatis (GTO) tidak terpisahkan dari sistem pembayaran tol saat ini. Mengingat transaksi dilakukan secara non tunai, mesin ini adalah pengganti petugas tol dalam menerima pembayaran. Mesin ini dilengkapi teknologi canggih yang mengetahui nominal tarif yang dikenakan untuk pengendara, melakukan pemotongan saldo kartu uang elektronik, lalu menunjukkannya pada pengendara baik lewat display maupun struk.

Tipe GTO

Dijelaskan Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) lewat akun IG-nya, @official.jasamargatransjawatol, mesin GTO memiliki 2 tipe, yaitu Single dan Multi Golongan. GTO Single hanya melayani kendaraan kecil golongan 1 seperti pick up, sedan, dan jeep. GTO tipe ini mudah dikenali dengan adanya portal penghalang bertuliskan Tinggi Maks. 2,1 M atau yang sejenis. So, untuk kendaraan yang berdimensi lebih tinggi seperti bus besar dan truk tidak bisa menggunakannya. Dan karena hanya untuk kendaraan kecil, ukuran mesinnya ada yang dibuat pendek, lebih pendek dari tinggi orang dewasa.

>>> Kenali Fungsi Gardu Tol Dibuat Serong

GTO Single khusus untuk kendaraan kecil Golongan I

GTO Multi Golongan melayani pembayaran kendaraan golongan 1 sampai 5. GTO jenis ini dikenali dengan tidak adanya portal bertuliskan Tinggi Maks. 2,1 M. Dari segi ukuran, GTO Multi berukuran lebih tinggi dibanding GTO Single. Terdapat 2 tempat penempelan kartu di bawa dan di atas. Di bawah untuk kendaraan-kendaraan kecil, sedangkan di atas untuk kendaraan berukuran tinggi seperti truk, trailer, dan kontainer.

Fitur Gardu Tol Otomatis

Kebanyakan pengendara tentu tidak peduli dengan bagaimana sistem bekerja. Yang dipikirkan adalah menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup, lalu menempelkan kartu di mesin GTO agar portal terbuka, setelah itu melanjutkan perjalanan.

Meskipun demikian buat para pengendara ada baiknya mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada mesin GTO. Tujuannya  agar tahu fungsinya dan memanfaatkannya dengan baik.

• Layar LED. Berfungsi menampilkan informasi tarif, golongan kendaraan, serta saldo yang tersisa pada kartu uang elektronik. Terkadang layar display ini dibikin paralel dengan layar kedua diletakkan di area depan kendaraan. Tujuannya agar lebih terlihat oleh pengemudi maupun penumpang sehingga informasinya benar-benar tersampaikan.
• Tempat pembayaran. Yaitu tempat untuk menempelkan kartu uang elektronik. Biasanya ada tanda lingkaran biru dengan tulisan Tempel Disini. Pengendara tinggal menempelkan kartu selama 2-3 detik, maka portal akan terbuka. Jika tidak terbuka dan sudah diulang-ulang tidak terbuka, biasanya ada masalah. Mungkin pada e-toll nya, mungkin juga pada mesin GTO-nya.
• Tombol bantuan. Fungsinya untuk meminta bantuan petugas jaga jika terjadi sesuatu yang tidak beres, misalnya seperti kasus nomor 2 di atas.
• Tombol cetak struk. Fungsinya untuk mencetak struk pembayaran. Sifatnya opsional, pengendara bisa menekan untuk mendapatkan struk. Tapi kalau tidak ingin pengendara bisa melewatinya. Yang terbaik tentu mencetaknya agar pengendara tahu berapa tarif yang dikenakan beserta detail penjelasannya.
• Tempat keluar struk. Setelah tombol ditekan, struk akan tercetak dan keluar. Pengendara bisa mengambilnya sebelum meneruskan perjalanan.

>>> Ingat, Mengganti e-Toll Saat Masuk dan Keluar Bisa Kena Denda Jutaan Rupiah

Pastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk memperlancar perjalanan

>>> Jangan Lupa Siapkan Saldo, Ini Tarif Tol Jakarta-Surabaya 2021