Kenali Fungsi Gardu Tol Dibuat Serong

29/03/2021

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Kenali Fungsi Gardu Tol Dibuat Serong
Tidak hanya di GT Cengkareng Tol Bandara Soetta, gardu tol OAB di gerbang tol lain juga dibuat menyerong dan tidak sejajar dengan arah jalan. Berikut fungsinya!

Gardu pembayaran di gerbang tol biasanya dibuat searah dengan jalan. Namun ada sejumlah gardu yang dibuat tidak searah dengan jalan alias menyerong, seperti di Gerbang Tol Cengkareng Tol Bandara. Gardu tol ini disebut Oblique Approach Booth (OAB) atau yang biasa dikenal dengan gardu miring. Lantas apa fungsi gardu tersebut dan mengapa dibuat serong?

Fungsi

Dikutip dari IG Jasa Marga @jasamarga.official, secara dasar fungsi gardu Oblique Approach Booth (OAB) sama dengan gardu lain yang searah jalan. Yaitu tempat pengendara membayar tarif tol menggunakan kartu uang elektronik. Adapun dibuat serong dikarenakan beberapa alasan dan fungsi.

  • Menambah kapasitas transaksi

Gardu tol OAB adalah tambahan dari gardu utama dengan tujuan meningkatkan kapasitas transaksi kendaraan. Jika gardu utama hanya ada 5-6 gardu, dengan adanya gardu OAB transaksi bisa meningkat 2 kali lipat bahkan lebih. Ini terlihat dari tol gardu OAB di sejumlah gerbang tol jumlahnya lebih banyak dari gardu utama.

>>> Begini Cara Transaksi di Tol Tanpa Buka Kaca Mobil

Foto gardu tol miring

Dengan lebih banyak tempat pembayaran, transaksi bisa lebih meningkat

  • Mengurai kepadatan

Seiring meningkatnya kendaraan yang melintas dibutuhkan kecepatan dalam transaksi di gerbang tol agar tidak terjadi antrean panjang. Adanya gardu tol OAB secara signifikan bakal mengurai kepadatan ini dan membuat lalu lintas semakin lancar.

  • Efisiensi lahan

Adapun gardu tol OAB ini dibuat menyerong adalah untuk menyiasati keterbatasan lahan dan efisiensi. Jika dibuat sejajar dengan arah jalan maka dibutuhkan lokasi yang sangat lebar. Selain membutuhkan biaya lebih besar, secara looks juga tidak terlihat eye catching untuk desain jalan tol. Belum lagi masalah lain seperti penumpukan kendaraan karena jalan menyempit usai gerbang pembayaran.

Lokasi

Gardu tol serong bisa ditemukan di sejumlah ruas jalan tol milik PT Jasa Marga, sebagai berikut:

  1. GT Cengkareng Tol Bandara (Sedyatmo)
  2. GT Kalikangkung Tol Semarang-Batang
  3. GT Banyumanik Tol Semarang-Solo
  4. GT Warugunung Tol Surabaya-Mojokerto
  5. GT Sidoarjo 2 dan GT Kejapanan Utama Tol Surabaya-Gempol
  6. GT Cikunir 2, GT Cikunir 4, dan GT Cikunir 6 Tol JORR Seksi E1
  7. GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Tebet 2, dan GT Slipi 1 Tol Dalam Kota

>>> Mau Bayar Tol, Perhatikan Tinggi Mobil Biar Tak Nyangkut

Foto Gerbang Tol Cimanggis

GT Cimanggis, gardu serong pertama di Indonesia

Sebagai gardu tambahan gardu tol serong tidak dioperasikan setiap saat. Melainkan hanya dalam situasi-situasi tertentu seperti saat lalu lintas sedang padat, terjadi gangguan di gardu utama, atau gardu utama sedang diperbaiki. Catatan lain gardu ini hanya untuk kendaraan Golongan I (sedan dan minibus). Untuk kendaraan golongan lain transaksi pembayaran tetap dilakukan di gardu utama.

>>> Baca tips dan trik menarik lainnya di sini!

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top