Tidak ada pilihan lain buat Anda yang ingin menempuh perjalanan darat dari Jakarta menuju Kota Surabaya di Jawa Timur dalam waktu singkat selain lewat jalan Tol Trans Jawa. Anda hanya butuh waktu 9-10 jam, jauh lebih singkat dibanding lewat jalur pantura yang membutuhkan waktu 20 jam atau bahkan lebih. Selain itu perjalanan via jalan tol juga lebih nyaman karena kondisi jalannya yang mulus dan bebas hambatan.
Tentu saja, ada harga yang harus dibayar dengan segala kemudahan tersebut. Mengingat jalan tol bukan jalan gratis, Anda harus mempersiapkan saldo uang elektronik dalam jumlah yang cukup sesuai total tarif Tol Jakarta-Surabaya yang telah ditetapkan.
Tarif Tol Jakarta-Surabaya
Sebenarnya kami pernah mengulas daftar tarif tol Trans Jawa secara lengkap untuk tahun 2020. Namun, tahun 2021 beberapa ruas mengalami kenaikan tarif. Seperti Tol Jakarta-Cikampek yang menggunakan tarif terintegrasi dari sebelumnya Rp 15.000 menjadi Rp 20.000, Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Tol Semarang ABC, dan Tol Ngawi-Kertosono.
>>>Manfaat Tarif Jalan Tol Terintegrasi
Waktu tempuh Jakarta-Surabaya lebih cepat lewat tol
Berikut tarif Tol Jakarta-Surabaya per Mei 2021. Berlaku untuk kendaraan Golongan I (sedan, jip, pikap, truk kecil, bus, dan sejenisnya):
- Jakarta-Cikampek : Rp 20.000
- Cikopo-Palimanan : Rp 107.500
- Palimanan-Kanci : Rp 12.500
- Kanci-Pejagan : Rp 29.500
- Pejagan-Pemalang : RP 60.000
- Pemalang-Batang : Rp 39.000
- Batang-Semarang : Rp 75.000
- Semarang ABC : Rp 5.500
- Semarang-Solo : Rp 65.500
- Solo-Ngawi : Rp 86.500
- Ngawi-Kertosono : Rp 91.000
- Kertosono-Mojokerto : Rp 47.500
- Mojokerto-Surabaya (exit GT Warugunung) : Rp 38.000
Berdasarkan perhitungan di atas, total tarif Tol Jakarta-Surabaya dari GT Cawang hingga GT Warugunung sebesar Rp 677.500, tarif Tol Jakarta-Semarang dari GT Cawang hingga Tol Semarang ABC sebesar Rp 349.000, dan tarif Tol Semarang-Surabaya dari Semarang ABC hingga GT Warugunung sebesar Rp 334.000
Siapkan saldo uang elektronik
Dengan besaran tarif seperti di atas, Anda bisa mempertimbangkan untuk lewat jalan tol atau jalan raya non tol. Yang pasti masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Lewat jalan tol lebih cepat sampai tujuan, tapi harus mempersiapkan saldo uang elektronik untuk membayar tarif tol.
Sedangkan lewat jalan raya non tol waktu tempuh lebih lama. Meski tidak membayar tarif tol, Anda harus mengeluarkan biaya BBM yang lebih besar dan operasional lain yang kemungkinan juga lebih besar.
Kalau Anda memutuskan lewat tol, pastikan saldo uang elektronik Anda mencukupi supaya tidak timbul hambatan di tengah perjalanan, terutama saat akan melakukan pembayaran di gardu tol. Cek sebelum masuk tol, jika kurang isi ulang di outlet pengisian seperti minimarket atau ATM.
>>> Sudah Tau Belum Mengapa Lewat Jalan Tol Harus Bayar?
Mau lewat tol, siapkan saldo uang elektronik dalam jumlah yang cukup