Jasa Marga memberlakukan tarif terintegrasi untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek Existing [tol bawah] dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated [tol layang] sebesar Rp 20.000 pada bulan November 2020 ini. Tarif ini diputuskan menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1524/KPTS/M/2020 tentang Pengintegrasian Sistem Pengumpulan Tol, Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor, dan Besaran Tarif Tol pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Berlakunya tarif ini sekaligus mengakhiri masa gratis kendaraan yang melintas di tol layang ini pasca dioperasikan setahun lalu. Selain itu juga menambah daftar ruas tol yang menggunakan tarif terintegrasi.
>>> Daftar Tarif Tol se-Indonesia
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek berlaku tarif resmi
Tarif Jalan Tol Terintegrasi
Secara definisi, tarif jalan tol terintegrasi adalah penyatuan atau pembauran tarif antara ruas tol satu dengan yang lain. Jasa Marga melalui IG @official.jasamarga mengunggah beberapa manfaat tarif jalan tol terintegrasi bagi kedua jalan tol.
-
Pengurangan titik transaksi
Dengan tarif terintegrasi transaksi pembayaran menjadi berkurang dari 2 titik menjadi 1 titik. Yang seharusnya butuh 2 gerbang pembayaran menjadi hanya 1 gerbang pembayaran. Transaksi di gerbang terakhir ruas tol sekaligus menjadi awal transaksi di gerbang ruas tol berikutnya.
Sebagai contoh di Semarang, Tarif Tol Semarang ABC terintegrasi dengan Tarif Tol Semarang-Batang dengan tempat transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung. Tarif Tol Semarang ABC juga terintegrasi dengan Tarif Tol Semarang-Solo dengan tempat transaksi di Gerbang Tol Banyumanik.
Di GT Kalikangkung kendaraan dari Tol Semarang-Batang membayar tarif yang ditentukan [sistem tertutup] sekaligus membayar tarif Tol Semarang ABC sebesar Rp 5000. Begitupun di GT Banyumanik kendaraan dari Tol Semarang-Solo membayar tarif yang ditentukan [sistem tertutup] sekaligus membayar tarif Tol Semarang ABC sebesar Rp 5000.
Untuk kendaraan akan melanjutkan perjalanan dari Tol Semarang ABC via GT Kalikangkung atau via GT Banyumanik tidak lagi membayar. Namun di kedua gerbang tol tersebut perhitungan awal dimulai tarif jalan tol berikutnya.
>>> Tips Menggunakan Uang Elektronik di Jalan Tol Tanpa Ribet
Daftar tarif jalan tol bisa diketahui secara online
-
Menurunnya tingkat kepadatan
Di ruas Tol Jakarta-Cikampek existing dan Tol Layang Jakarta-Cikampek, tarif terintegrasi bakal menurunkan tingkat kepadatan. Ini karena arus lalu lintas akan terdistribusi ke kedua ruas tol tersebut sesuai kebutuhan. Pengendara dari Jakarta Interchange (IC) hingga Karawang Timur atau sebaliknya bisa langsung melalui Tol Layak. Sedangkan pengendara dari Jakarta Interchange (IC) atau dari Karawang Timur yang ingin keluar di Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang, tetap di tol existing [bawah].
-
Peningkatan kecepatan rata-rata
Dengan berkurangnya kepadatan karena lalu lintas terdistribusi di dua ruas tol, kecepatan kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas juga bakal meningkat. Artinya perjalanan menjadi lebih singkat dibanding saat masih satu ruas tol.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com