Perhatikan Hal ini untuk Mengetahui Apakah Airbag Mobil Bisa Berfungsi

Airbag berfungsi untuk menahan organ vital pengemudi seperti kepala dan dada dari benturan keras saat mengalami tabrakan. Balon udara ini akan mengembang sesaat setelah mobil mendeteksi adanya tumbukan keras pada mobil yang bisa membahayakan pengemudi dan penumpang.

Namun, ada beberapa pemilik mobil yang mengabaikan kondisi Airbag sebelum berkendara yang membuat fitur ini tidak bekerja saat dibutuhkan.

Periksa Indikator

Airbag yang mati tanpa alasan yang jelas bisa disebabkan oleh beberapa hal. Seperti sensor yang bermasalah, modul airbag yang rusak, bahkan kabel-kabel yang putus seperti dimakan oleh binatang pengerat.

Sensor dan kabel yang berada di balik bumper bisa jadi korban digerogoti oleh tikus

>>> Simak! Ini Aturan Perjalanan Darat yang Berlaku Hingga 25 Juli 2021

Dari semua kerusakan yang kami sebutkan di atas, sudah pasti airbag mobil tidak akan mengembang saat terjadi benturan atau tabrak. Untuk mengetahui kerusakan tersebut, mobil akan memberitahu pengemudi melalui indikator yang ada pada kluster speedometer.

Indikator berwarna merah ini akan terus menerus menyala atau berkedip. Jika hal tersebut terjadi, ada yang tidak beres pada sistem keselamatan tersebut.

Biasakan untuk melihat indikator-indikator pada kluster speedometer sebelum berkendara. Sehingga Anda dapat mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi di jalan.

Jika indikator masih tetap menyala saat mobil berjalan, sebaiknya segera mengunjungi bengkel untuk diperiksa

Saat kontak mobil Anda putar ke ignition, biasanya semua indikator tersebut akan menyala. Jika saat mobil dinyalakan indikator tersebut masih menyala atau berkedip dalam waktu yang lama, sebaiknya segera kunjungi bengkel resmi untuk mengetahui penyebab masalah tersebut.

>>> Isi Bensin Jangan Tunggu Tangki Kosong, Bisa Bahaya!

Apakah Airbag Bisa Kadaluarsa?

Salah satu ketakutan atau mitos lain mengenai airbag mobil adalah usia pakai terbatas atau kadaluarsa. Padahal, ini tidak sepenuhnya benar.

Memang amonium nitrat yang digunakan untuk 'meledakkan' balon tersebut bisa mengurang kemampuannya seiring waktu. Namun, sejauh penggunaannya hal tersebut belum 100% terbukti.

Airbag bisa kadaluarsa belum terbukti 100%

Pada dasarnya, semua fitur keselamatan pada mobil memang sudah didesain untuk tidak mudah rusak dan dapat bertahan dalam waktu yang lama seiring usia dari mobil itu sendiri.

Namun, perlu diingat bahwa airbag mobil memiliki kata SRS yang berarti Supplemental Resistant System. Suplemental artinya bukan yang utama, sehingga Anda tidak bisa hanya mengandalkan fitur ini dalam menjaga keselamatan berkendara. Berkendara dengan aman dan menggunakan fitur-fitur lain seperti safety belt menjadi hal yang utama.

>>> Dapatkan harga mobil terbaru dan promo terbaik tahun 2021 di sini