Pentingnya Pakai Gigi Rendah di Tanjakan dan Turunan

28/09/2020

Pengemudian

4 menit

Share this post:
Pentingnya Pakai Gigi Rendah di Tanjakan dan Turunan
Sangat penting bagi pengemudi menggunakan gigi rendah saat berkendara di tanjakan dan turunan guna mengurangi risiko buruk yang mungkin terjadi dan tak diinginkan.

Indonesia dikaruniai alam yang beragam, dari pesisir hingga pegunungan. Hal ini yang membuat kontur jalanan di Indonesia juga bervariasi, dari yang datar, tanjakan dan turunan, hingga beragam tikungan. Di sejumlah daerah tanjakan, turunan, dan tikungan bahkan berstatus ekstrem. Selain kondisi kendaraan yang harus prima, dibutuhkan juga skil pengemudi yang mumpuni agar mampu melewatinya dengan baik dan minim risiko.

Terlepas dari apa jenis dan model mobilnya, pengemudi tidak boleh melakukan kesalahan karena risikonya bisa sangat merugikan. Salah satunya dalam hal penempatan gigi transmisi, khususnya mobil manual. Gigi transmisi harus berada di posisi rendah baik di tanjakan maupun turunan.

Salah penempatan posisi gigi bisa mengakibatkan kendaraan tidak kuat menanjak. Lebih buruk lagi kendaraan bakal ngeloyor mundur tidak terkendali. Jika di turunan, kesalahan posisi gigi bisa menyebabkan kendaraan melaju kencang, lebih susah direm, hingga yang terburuk yaitu rem blong.

>>> Cara Pindah Gigi Mobil Matic yang Benar Saat di Jalan

Foto menunjukkan salah satu jalan pegunungan di Indonesia

Indonesia dikarunai alam yang indah

Pentingnya gigi rendah

Tidak hanya saat awal mobil berjalan, posisi gigi rendah juga penting saat melewati tanjakan atau turunan. Tujuannya agar mobil tetap aman terkendali. Berikut pentingnya gigi rendah di tanjakan dan turunan.

Di tanjakan; mobil akan lebih bertenaga sehingga mampu melewatinya dengan baik. Posisi gigi bisa di gigi 2 atau gigi 1 menyesuaikan tingkat kemiringan dan panjang tanjakan yang harus dilewati. Di turunan; posisi gigi rendah membantu deselerasi kendaraan sehingga kendaraan tidak ngelos. Ini karena pengereman lebih ringan oleh adanya engine brake.

Kesalahan umum

Satu kesalahan yang cukup umum yaitu tidak melakukan perpindahan gigi pada momen yang tepat, padahal ini cukup berisiko. Di turunan misalnya banyak yang menggunakan gigi tinggi. Sebagian yang lain malah dinetralkan dengan alasan biar irit BBM. Justru hal tersebut berbahaya karena deselarasi mobil hanya mengandalkan rem membuat beban pengereman semakin berat.

Atau di tanjakan ada yang melakukan perpindahan gigi di tengah-tengah tanjakan. Secara hal tersebut bukan sesuatu yang terlarang, namun berisiko. Dibutuhkan skil yang mumpuni dan momen yang pas untuk bisa melakukan perpindahan dengan mulus. Jika tidak, mobil bisa kehilangan tenaga dan akhirnya melorot mundur.

>>> Web Series Selamat di Jalan: Tips Parkir dan Berhenti di Tanjakan

Foto menunjukkan rambu-rambu peringatan tanjakan

Salah memposisikan gigi transmisi bisa berakibat fatal

Solusi

Langkah paling aman bagi pengemudi yaitu menurunkan pindah ke gigi rendah sebelum masuk tanjakan dan turunan atau di awal masuk tanjakan atau turunan menyesuaikan tingkat kemiringan dan jaraknya. Semakin miring dan semakin jauh, harus semakin rendah. Bahkan bila diperlukan lebih aman menggunakan gigi 1.

>>> Temukan tips dan trik menarik lainnya disini!

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top