Ikuti kami di berita google
Dalam membawa kendaraan, selain harus sehat jasmani dan rohani juga utamakan agar selalu waspada pengguna dan bersikap antisipatif, terlebih saat berhadapan dengan kendaraan yang lebih besar seperti ada truk nanjak.
Salah sikap antisipatif, misal ketika kondisi berada di tanjakan, dan di depan Anda ada sebuah truk nanjak yang besar dengan penuh muatan yang gagal nanjak. Berikut tipsnya:
>>> Simak harga mobil baru dan promo lainnya di sini
Salip sebelum Truk Nanjak
Upayakan jika mau masuk ke jalan menanjak, ambil posisi berkendara agak ke tengah untuk memberi tahu supir truk di depan Anda bahwa ada kendaraan di belakangnya. Cek spion tengah dan pandang yang jauh ke depan, apakah ada mobil dalam arah berlawanan.
Tanjakan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat
Jika semua dirasa aman, segera salip truk tersebut. Dan dahului kendaraan truk besar tersebut dengan aman. Baiknya menyalip truk diusahakan sebelum Anda masuk ke jalan tanjakan.
Jangan coba-coba untuk menyalip truk besar bermuatan penuh saat mulai menanjak. Karena musibah tidak ada yang pernah tahu, apalagi truk di Indonesia itu banyak kelebihan muatan sehingga rentan gagal nanjak.
>>> Tokcer! Penjualan Daimler Truck Q1/2023 Melebihi Ekspektasi
Jangan mengekor terlalu dekat truk nanjak
Selanjutnya perlu diingat, jangan kebiasaan mengekor truk atau bus, terutama jika jalan sudah menanjak. Sekali lagi, pengendara diusahakan jangan terus mengekori truk, ketika sudah berada di belakang truk besar, jangan kemudian santai saja di belakangnya.
Jika tidak sempat mendahului, segera atur jarak aman dengan kendaraan besar yang ada di depan. Jaga jarak aman terhadap truk yang ada di depan Anda kurang lebih sekitar 35 meter.
Jaga jarak sekitar 35 meter dari truk di depan Anda
Dengan jarak segitu, akan menjadi waktu reaksi Anda sebagai pengemudi, dari mata melihat sampai membuat keputusan 1,5 detik sampai 2 detik. Lalu mekanikalnya sampai 1 detik.
Prediksi arah truk nanjak
Jika hal yang tak diinginkan terjadi, misal seperti kondisi darurat seperti truk meluncur ke belakang akibat gagal menanjak. Segera prediksi arah truk, yang diikuti dengan respons Anda sebagai pengemudi untuk mengarahkan kendaraan.
Dalam posisi seperti ini, tidak ada pilihan mau ke kanan atau ke kiri. Namun, pilihan yang paling aman adalah, di mana kita mau menghindar.
Sehingga, tidak ada dalam aturan untuk tidak keburu dan langsung tinggalin kendaraan. Asal Anda bisa menjaga jarak dan bisa memprediksi bahaya, itu bisa saja ditangani. Dan yang terpenting jangan panik.
>>> Bridgestone EMSA & SULP jadi Ban Original Equipment untuk Axor Euro 4
