Beda dengan Mobil Penumpang, Cek Cara Optimalkan Posisi Berkendara Truk untuk Keselamatan

24/06/2024

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Beda dengan Mobil Penumpang, Cek Cara Optimalkan Posisi Berkendara Truk untuk Keselamatan
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan selama mengendarai kendaraan niaga besar MHDT (Medium-High Duty Truck), seperti Mercedes-Benz Axor.

Tiga Posisi Spion pada Truk Mercedes-Benz Axor
Tiga Posisi Spion pada Truk Mercedes-Benz Axor

Data mencatat bahwa angka kecelakaan kendaraan yang melibatkan truk menempati posisi kedua atau 10 persen dari total keseluruhan kejadian kecelakaan di jalanan, dan ada banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan tersebut.

Faktor penyebabnya bisa dari aspek diluar pengemudi seperti kondisi jalan, kondisi truk yang sudah tidak layak atau sedang dalam masalah, maupun dari sisi dalam seperti mengemudi tidak dalam kondisi optimal, serta posisi pengemudi yang tidak ergonomis. Oleh karena itu, penting untuk para pengemudi memahami posisi ergonomi dalam berkendara supaya tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga keamanan.

Karena posisi ergonomi tiap pengemudi berbeda-beda, berikut adalah hal-hal yang dapat disiapkan dan diperhatikan oleh pengemudi ketika akan mengendarai unit truk Mercedes-Benz Axor:

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini

Posisi Naik Kendaraan

Penting bagi pengemudi untuk memahami bagaimana posisi tepat untuk menaiki berbagai seri truk Mercedes-Benz Axor. Pertama, pengemudi harus memastikan pintu terbuka dengan posisi 90 derajat. Posisi naik dan turun truk diharapkan menggunakan metode 3 titik tumpu dan menghadap pada kendaraan. Posisi 3 titik tumpu tersebut adalah posisi dua tangan dan satu kaki.

​​​​​​​Posisi 3 Titik Tumpu dalam Menaiki Truk Mercedes-Benz Axor
Posisi 3 Titik Tumpu dalam Menaiki Truk Mercedes-Benz Axor

Bagian 3 titik tumpu dimulai dengan memposisikan kedua tangan pada handle di dalam pintu dan besi yang ada di bawah jok kaki kursi pengemudi. Lalu pengemudi memijakkan kaki dominannya pada anak tangga kendaraan. Sebelum menaiki kendaraan, pastikan pijakan kaki dan kedua tangan tidak dalam kondisi licin. Kemudian, ketika ingin turun pastikan area saat turun dalam kondisi landai serta aman.

>>> Bridgestone EMSA & SULP jadi Ban Original Equipment untuk Axor Euro 4

Posisi Duduk Tepat

Setelah pengemudi menaiki kendaraan dengan aman dan dapat duduk dengan nyaman, para pengemudi harus melakukan pengaturan kursi untuk kenyamanan berkendara. Posisi duduk disarankan kurang lebih 100 - 115 derajat, dengan jangkauan tangan pengemudi tidak terlalu jauh dengan setir sehingga posisi tangan tidak lurus menggantung. Ketika duduk, posisi kaki atau lekuk lutut pengemudi pun harus diatur sesuai postur pengemudi, hal ini dilakukan supaya pengemudi tidak mudah lelah ketika menyetir jarak jauh.

​​​​​​​Atur posisi duduk di Mercedes-Benz Axor bisa dilakuakn secara automatic
Atur posisi duduk di Mercedes-Benz Axor bisa dilakuakn secara automatic

Posisi tinggi rendahnya kursi pun harus disesuaikan dengan postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki. Oleh karena itu, semua kursi di unit truk Mercedes-Benz Axor sudah memiliki kursi yang bisa dinaik-turunkan sesuai keinginan pengemudi dan juga sudah dilengkapi dengan fitur driver air-suspension seat, sehingga mampu memberikan kenyamanan pengemudi ketika melalui medan tidak rata. Fitur-fitur ini dapat ditemukan di model tractor-
head truk Mercedes-Benz Axor 4928 6x4 dan Mercedes-Benz Axor 4028 4x2.

Posisi Berkendara Nyaman

Terdapat dua jenis kecenderungan posisi setir pada kendaraan, yaitu posisi setir tinggi dan rendah (high and low position steering). Untuk bus dan truk, posisi setir lebih cenderung tinggi atau high position steering karena versi kabin cab-over. Sedangkan posisi setir rendah atau low position steering lebih mudah ditemui pada kendaraan bermoncong, seperti pada passenger cars.

Untuk teknik memegang setir, pengemudi diharapkan bisa menerapkan posisi memegang setir pada posisi arah jam 9 dan jam 3, ataupun di arah jam 10 dan jam 2. Teknik memegang setir seperti ini penting untuk menjaga refleks ketika bermanuver, guna meningkatkan kewaspadaan dan kecepatan respon ketika terjadi insiden, seperti ban meledak atau truk oleng. Supaya mendapat pegangan setir yang nyaman, pengemudi juga diharapkan mengatur posisi setir terlebih dahulu sesuai dengan jangkauan tangannya.

Antisipasi Keselamatan dari Sudut Pandang Pengemudi

Setelah pengemudi menaiki kendaraan dengan aman, dan telah memegang setir dengan nyaman, para pengemudi juga diharapkan untuk mengecek sudut pandang spion. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi lebar blind-spot dari truk yang akan dikendarai. Blind-spot dari truk bergantung pada besarnya dan panjangnya muatan yang dibawa. Oleh karena itu, truk Mercedes-Benz Axor dilengkapi dengan spion yang bisa melihat ke area sekitar pintu dan juga area terdekat ban, selain juga spion utama untuk melihat jauh ke belakang demi mengurangi blind-spot pengendara.

>>> Edisi Terbaru Mercedes-Benz Actros dan Axor Dirilis di Mining Indonesia 2023

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top