Tokcer! Penjualan Daimler Truck Q1/2023 Melebihi Ekspektasi

25/05/2023

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tokcer! Penjualan Daimler Truck Q1/2023 Melebihi Ekspektasi
Permintaan terhadap produk truk, produk bus, dan layanan yang senantiasa tinggi merupakan pondasi baik yang kokoh untuk menjaga momentum positif pada kuartal-kuartal berikutnya.

Daimler Truck Holding AG pemegang merek dagang truk Mercedes-Benz mengawali 2023 dengan perkembangan bisnis yang kuat dan terus melanjutkan pertumbuhan ke arah jalur yang menguntungkan. Pada kuartal pertama 2023, Daimler Truck secara signifikan meningkatkan penjualan unitnya dibandingkan dengan masa yangs ama tahun lalu yakni sebesar 15 persen atau menjadi 125.172 unit (Q1/2022: 109.286 unit).

Didukung oleh tingkat permintaan yang tinggi, serta peningkatan penjualan unit, pendapatan Daimler Truck terus meningkat secara signifikan sebesar 25 persen menjadi €13,2 miliar dibanding masa yang sama tahun lalu takni, €10,6 miliar.

Penjualan Truck Daimler meroket di kuartal 1/2023
Penjualan Truck Daimler meroket di kuartal 1/2023

Chief Financial Officer (CFO) PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia Jochen Goetz mengatakan, perusahaan telah menetapkan tujuan yang jelas untuk melanjutkan pertumbuhan yang menguntungkan pada 2023.

"Setelah kuartal pertama, kami dapat menyatakan bahwa Daimler Truck memulai tahun ini dengan kuat dan kokoh, dan kami yakin berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan kami. Hasil yang Daimler Truck dapatkan pada Q1 melebihi ekspektasi laba pasar modal dan semua segmen Bisnis Industri kami berkontribusi pada pertumbuhan
profitabilitas Daimler Truck," ucap Goetz.

>>> Sambut Mudik 2023, Daimler Commercial Vehicle Indonesia Siapkan 11 Titik Lebaran Rescue 2023

Permintaan Truk yang Tinggi

EBIT (Earning Before Interest & Taxes/Laba sebelum bunga & pajak) yang disesuaikan juga meningkat secara signifikan sebesar 78 persen menjadi €1.162 juta (Q1 2022: €651 juta). Pada Bisnis Industri (IB), EBIT yang disesuaikan sebesar €1.110 juta lebih tinggi 84 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Q1 2022: €604 juta).

Permintaan truck tinggi dan berharap terus positif di kuartal berikutnya
Permintaan truck tinggi dan berharap terus positif di kuartal berikutnya

Laba bersih yang didapatkan sebesar €795 juta, secara signifikan berada jauh di atas kuartal tahun sebelumnya yaitu sebesar €275 juta. Daimler Truck juga mendapatkan sejumlah €168 juta arus kas bebas dari Bisnis Industri, yang meningkat 129 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Q1 2022: €73 juta). Hasil penjualan yang disesuaikan (adjusted ROS) mencapai 8,8 persen (Q1 2022: 5,9 persen). Laba per saham mencapai €0,90, naik 189 persen dibandingkan dengan Q1 2022 (€0,31).

"Permintaan terhadap produk truk, produk bus, dan layanan yang senantiasa tinggi merupakan pondasi baik yang kokoh untuk menjaga momentum positif pada kuartal-kuartal berikutnya," ujar Goetz.

>>> Daimler Truck Catat Penjualan 520.300 Unit Truck dan Bus Di 2022 Serta Optimis Sambut 2023

Daftar Lengkap Penjualan Unit

Berikut grup dan Segmen, berdasarkan penjualan unit Daimler Truck Holding AG pada kuartal pertama di tahun 2022 dan 2023:

  • Grup Unit Sales 125.172 (Q1/2023) dan 109.286 (Q1/2022) tumbuh 15%
  • Segmen Truck North America 48.891 (Q1/2023) dan 43.477 (Q1/2022) tumbuh 12%
  • Segmen Mercedes-Benz 34.492 (Q1/2023) dan 33.763 (Q1/2022) tumbuh 2%
  • Segmen Truck Asia 40.210 (Q1/2023) dan 29.993 (Q1/2022) tumbuh 34%
  • Segmen Daimler Buses 5.570 (Q1/2023) dan 3.582 (Q1/2022) tumbuh 55%

Daimler Truck Global terus mengharapkan perkembangan yang kuat dan kokoh di pasar penjualan kendaraan niaga. Prospek Perusahaan untuk Tahun Keuangan 2023 tetap sesuai dari pernyataan yang dibuat pada Konferensi Hasil Tahunan (Maret 2023).

>>> Ikuti terus Cintamobil untuk mendapatkan berita otomotif terbaru di Indonesia dan dunia

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top