Hindari Penggunaan 5 Aksesoris Ini pada Mobil Harian

20/07/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Hindari Penggunaan 5 Aksesoris Ini pada Mobil Harian
Tidak selamanya aksesoris memberi dampak positif bagi kendaraan maupun pengemudinya. Seperti 5 aksesoris berikut justru berisiko jika dipakai buat mobil harian.

Mobil dikeluarkan pabrik dalam kondisi standar, apa adanya, dan sesuai dengan pangsa pasarnya. Secara penampilan mobil juga didesain sebaik mungkin. Namun tentu, tidak semua pembeli merasa puas sehingga harus melakukan modifikasi atau ubahan. Baik dengan mengganti beberapa bagian atau menambahkan beragam pernak pernik dan aksesoris. Tujuannya agar penampilan semakin menarik dan menambah kenyamanan berkendara.

Modifikasi seperti memasang aksesoris memang tidak dilarang sepanjang sesuai ketentuan. Hanya yang harus diperhatikan tidak selamanya aksesoris berdampak positif bagi keselamatan pengendara. Seperti 5 akseoris berikut justru berisiko buat mobil harian.

5 aksesoris berisiko buat mobil harian

1. Cover Setir

Foto Setir mobil dibalut cover

Pilih bahan berkualitas jika ingin memasang cover setir

Cover setir membuat interior kendaraan terlihat mewah dan premium. Tapi ingat kualitasnya harus bagus karena jika tidak, justru memperbesar potensi selip yang mengakibatkan pengendara sulit mengontrol kendaraan. Yang lebih baik yaitu menghindari pemakaian cover setir agar pengendalian tetap solid.

2. Knob setir

Foto stir dengan knop putar

Knop setir lebih cocok buat forklif

Untuk pengemudian ideal, pengemudi disarankan memegang setir di posisi jarum jam angka 9-3 atau angka 10-2. Selain nyaman juga memudahkan gerakan memutar setir dengan baik. Dengan adanya knob justru akan mengganggu pergerakan tangan.

Jika pengemudi memilih menggunakan knob agar tangan tak perlu berpindah-pindah, itu juga cukup berisiko. Knob mungkin patah atau tersangkut ujung lengan baju mengakibatkan pengemudi kehilangan kontrol.

Knob setir sebenarnya lebih sering digunakan pada forklif yang menggunakan sistem berbelok roda belakang, bukan pada mobil harian.

>>> Untuk mobil bekas harian, temukan yang paling cocok di sini!

3. Film pada kaca headlamp

Foto menunjukkan lampu utama mobil dipasa film warna hitam

Keren, tapi menghitamkan lampu utama tidak direkomendasikan

Smoke lamp atau menghitamkan kaca headlamp dengan film menambah kesan gagah dan sporty. Tapi di sisi lain justru berbahaya karena mengurangi intensitas cahaya. Aksesoris ini baik dipakai pada mobil modifikasi untuk keperluan kontes. Namun sangat tidak disarankan dipasang pada mobil harian.

4. Hiasan di dashboar

Foto menunjukkan Kotak Tisu di dashboard mobil

Sebaiknya tidak meletakkan barang di atas dashboard

Biar elok dipandang seringkali di atas dashboard dipasang beragam barang atau hiasan. Misalnya boneka, parfume, kotak tisu, phone holder dan yang lain. Sah-sah saja memasang barang-barang tersebut. Untuk mobil harian sebaiknya hal tersebut dihindari agar visibilitas mengemudi tidak terganggu.

>>> Jaga Visibilitas Mengemudi, Berikut Cara Mencegah Jamur Kaca Mobil

5. Lampu kabut berwarna

Foto menunjukkan modifikasi fog lamp berwarna

Mewarnai lampu kabut bisa mengurangi intensitas cahaya

Sama dengan menggelapkan kaca lampu utama, membikin lampu kabut menjadi berwarna juga sangat tidak dianjurkan. Baik itu dilakukan dengan menempel stiker maupun mengganti kaca dengan yang berwarna.

Secara lampu kabut sudah didesain dari pabrik agar memberikan penerangan yang baik saat kondisi kabut atau hujan. Jika kaca kemudian diwarnai bisa jadi sebaran cahaya tidak maksimal dan mengurangi kemampuannya menembus kabut.

>>> Tips dan trik menarik lainnya ada disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top