Ikuti kami di berita google
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) menjadi kelengkapan saat membeli kendaraan bermotor. Hanya saja ada yang berbeda antara kendaraan bermotor baru dan bekas. BPKB kendaraan baru bisa Anda terima dalam waktu beberapa hari setelah pembelian jika Anda membeli dengan cara tunai. Sedangkan jika Anda membeli dengan cara kredit, BPKB bakal disimpan di leasing tempat proses kredit disepakati.
Artinya, jika Anda membeli kendaraan bermotor baru BPKB tidak langsung Anda terima, namun dipastikan keberadaannya aman.
BPKB kendaraan bekas
Berbeda dengan di atas, BPKB idealnya langsung Anda terima jika Anda membeli kendaraan bekas. Jika tidak, pasti ada sesuatu. Bisa jadi BPKB sedang 'sekolah' di bank atau leasing. Bisa jadi juga BPKB hilang. Apapun alasannya Anda wajib berhati-hati jika BPKB tidak disertakan saat proses pembelian.
Membeli mobil bekas, alternatif berhemat dibanding membeli mobil baru
Kemudian yang harus diwaspadai lagi yaitu kondisi fisik BPKB itu sendiri. Kondisi fisik menggambarkan keaslian BPKB dan juga bisa untuk mengetahui bahwa itu BPKB palsu.
Sebagai misal, jika Anda diberikan BPKB dengan cover berwarna buram. Kemungkinan besarnya itu BPKB palsu mengingat yang asli punya cover warna mengkilap. Berhati-hatilah, cek keaslian BPKB di kantor Satlantas untuk memastikan keaslian BPKB tersebut.
Indikasi lain BPKB kendaraan bekas yang Anda beli adalah palsu terletak pada hologram warna abu-abu di halaman pertama. Hologram ini tidak akan berubah warna saat diterawang alias tetap abu-abu. Jika yang terjadi sebaliknya, berubah kekuningan saat diterawang hampir bisa dipastikan itu BPKB palsu. Lagi-lagi, silahkan cek di kantor Satlantas terdekat untuk memastikan.
>>> Awas Tertipu, Kenali Ciri STNK dan BPKB Palsu
Faktor pemalsuan BPKB
Gagal bayar angsuran memicu pemalsuan BPKB
Adanya BPKB palsu karena ada hal yang melatarbelakangi. Misalnya, kendaraan kredit menunggak angsuran hingga beberapa bulan. Dia tidak bisa menjual karena BPKB ada di leasing. Akhirnya mengambil jalan pintas bikin BPKB palsu menggunakan jasa pembuatan BPKB 'ilegal'. Dengan hanya membayar beberapa ratus ribu pemilik mendapatkan tiruan BPKB yang nyaris sama dengan aslinya. Lalu dia jual kendaraannya ke pembeli.
Kalau Anda yang jadi pembeli, bersiap-siaplah. Anda bakal menghadapi masalah yang rumit di belakang. Pertama; kendaraan Anda tetap berstatus kreditan yang menjadi target sitaan leasing. Bisa jadi di jalanan Anda ketemu debt collector kendaraan bakal diminta. Kedua; kehilangan banyak uang. Mengingat BPKB Anda palsu, Anda tidak memiliki kekuatan hukum terkait kepemilikan kendaraan. Kendaraan bakal jadi hak milik leasing sebagai lembaga yang membiayai jual beli kendaraan di awal dan pemegang BPKB asli.
Ketiga; tersangkut kasus hukum. Meski Anda korban penipuan, tidak menutup kemungkinan Anda terseret kasus pidana karena menguasai kendaraan secara ilegal. Jadi, berhati-hatilah!
>>> Nunggak Pajak Dua Tahun, Kendaraan Jadi Bodong dan Dihancurkan
>>> Berbagai tips dan trik otomotif terpercaya hanya ada di Cintamobil.com
