Kebiasaan buruk pengendara motor yang kerap melakukan manuver berbahaya di jalan memang menjadi momok bagi semua pengemudi mobil, khususnya saat berkendara di padatnya jalanan perkotaan. Maka tak heran jika angka kecelakaan yang melibatkan pengendara motor cukup tinggi di Indonesia. Tak hanya itu, bagi pengemudi mobil yang tak siap atau waspada, rentan terlibat konflik dengan pengendara motor yang kerap berkendara ugal-ugalan dan tidak disiplin.
>>> Berjalan Bersama Komunitas? Siapkan 5 Tips Berkendara Bersama Konvoi Mobil
Padatnya lalu lintas membuat potensi konflik dan kecelakaan dengan pengedara motor semakin tinggi
Manuver berbahaya yang kerap dilakukan pengendara motor pun beragam, mulai dari berpindah jalur sembarangan, belok tanpa menyalakan lampu isyarat atau sein hingga kebiasaan yang tak pernah menggunakan kaca spion sebelum melakukan manuver. Namun manuver berbahaya pengendara motor tersebut bisa dihindari jika kita tahu triknya. Untuk itu, Cintamobil akan berikan tips hadapi pengendara motor di jalan, agar Anda selalu terhindari dari potensi kecelakaan.
>>> Hati-hati, Jangan Gunakan Vape Saat Mengemudi
Jaga jarak
Beri ruang antara Anda dan pengendara motor agar bisa menghindar dengan aman
Cara paling mudah dan ampuh dalam hadapi pengendara motor di jalan adalah dengan melakukan jaga jarak. Tujuan dari jaga jarak adalah agar Anda memiliki ruang dan waktu yang cukup untuk mengantisipasi atau menghindar ketika dihadapkan pada manuver pengendara motor yang berbahaya. “Hindari membuntuti pengendara motor, karena akan membuat Anda panik ketika pengendara motor melakukan manuver mendadak dan tak punya waktu untuk menghindar,” ujar praktisi safety driving Arief Mulyana. Sisipkan jarak minimal 15 meter dengan pengendara motor di depan Anda ketika berkendara pada kecepatan 40 km/jam. Semakin tinggi kecepatan Anda, maka semakin lebar juga jarak yang harus Anda luangkan dengan pengendara motor di depan.
>>> Trik Menghindari Tabrakan Beruntun di Jalan Biar Tak Ikut Jadi Korban
Perhatikan gestur pengendara motor
Awasi gestur pengendara motor ketika akan bermanuver sehingga Anda punya cukup waktu dan ruang untuk mengantisipasi
Untuk mengantisipasi pengendara motor ketika ingin bermanuver, tak cukup dengan hanya memperhatikan lampu isyarat seperti sein atau lampu rem. “Cara paling penting adalah dengan memperhatikan gestur pengendara motor,” tambah Arief. Misalnya ketika pengendara motor mulai mengurangi kecepatan dan menoleh ke arah kanan, maka kemungkinan besar pengendara motor tersebut akan belok ke arah kanan, sehingga Anda bisa bersiap untuk menghindar. Begitu juga ketika Anda melihat pengendara motor terlihat seperti menekan setang motor dan menegakkan badanya, ada kemungkinan sedang berusaha melakukan pengereman mendadak dan Anda bisa mengantisipasinya.
>>> Banyak pilihan mobil bekas berkualitas disini
Lebih sering cek kaca spion
Pantau kondisi sekitar melalui kaca spion agar lebih mudah mengantisipasi
>>> Simak juga tips berkendara yang aman lainnya di sini
Dengan lebih sering Anda mengecek kaca spion, maka Anda akan lebih mudah memantau kondisi sekitar. Sehingga ketika dalam keadaan darurat yang mengharuskan Anda melakukan manuver menghindar secara mendadak, Anda lebih siap dalam memetakan kondisi sekitar. “Sehingga Anda dapat menghindar lebih aman,” pungkas penggemar action figure ini. Anda disarankan untuk mengecek kaca spion setiap 5-8 detik.
Hindari terfokus pada satu titik pandangan
Saat berkendara di jalanan yang ramai dengan sepeda motor, hindari terfokus pada satu titik pandangan, yang membuat Anda kehilangan waspada dengan kondisi sekitar. “Mata manusia memiliki sudut pandangan yang terbatas, jika terfokus dalam satu pandangan, maka Anda tak tak punya waktu untuk memantau kondisi sekitar, seperti motor yang ada disamping atau yang tiba-tiba berpindah jalur,” wantu Arief.
>>> Jauhi Ego dan Emosi Saat Berkendara Agar Suasana Tetap Kondusif
Persiapkan mental dan emosi Anda
Jaga emosi Anda agar lebih tenang dalam berkendara
Dengan berkendara dengan tenang, maka Anda lebih mudah dalam menangani kondisi sekitar saat mengemudi. Selain itu, hindari berkonfrontasi dengan pengguna jalan, baik itu pengendara motor, pengemudi mobil atau angkutan umum. “Jangan mudah terprovokasi, karena sekali emosi Anda terpancing, maka mudah meledak dan melakukan hal yang tak disadari. Selain itu dengan mengemudi lebih tenang, Anda akan semakin terhindar dari stres,” pungkas Arief.
>>> Kumpulan tips dan trik otomotif terlengkap bisa Anda temukan disini