Kasus penarikan kembali (recall) sepertinya sedang marak dilakukan para produsen mobil. Jika di Indonesia belum lama ini Honda dan Daihatsu yang mengumumkan recall, maka di negara lain ada Volkswagen (VW) yang baru saja mengumumkan recall.
Belum lama ini Volkswagen Passenger Car Malaysia (VPCM) mengumumkan VW recall untuk beberapa model keluarannya. Sejumlah model VW yang mengalami penarikan kembali tersebut yakni Golf Mk6, Golf Mk7, Polo, Jetta, Passat, Beetle, Cross Touran, dan Scirocco.
Masalah Pada Transmisi DSG
Masalah transmisi ini dicurigai karena kesalahan saat proses produksi
Dilansir Cintamobil.com dari laman Paultan, Senin (20/07/2020), recall VW untuk beberapa model tersebut karena ada masalah pada sistem transmisi dual-clutch DSG tujuh percepatan. Perusahaan menyatakan jika recall ini akibat masalah pada bagian akumulator tekanan hidrolik pada gearbox.
>>> Bukan Program Ilegal, Ini Regulasi Recall di Indonesia
Kerusakan pada bagian itu bisa mengakibatkan gerak transmisi dan mesin terganggu. Namun perusahaan menegaskan kalau masalah ini akibat kesalahan pada proses produksi. Di Malaysia, ada sekitar 12.732 kendaraan yang terindikasi mengalami masalah ini yang menyebabkan VW recall sejumlah model yang menggunakan transmisi DSG.
Komponen yang Rusak Akan Diganti
VW Golf MK6 menjadi model yang terkena imbas masalah ini
>>> Review Volkswagen Polo 2019
Erik Winter, Managing Director VPCM menyebutkan, kasus VW recall ini merupakan bentuk rasa tanggung jawab perusahaan terhadap para konsumennya.
"Karena kepercayaan pelanggan dan ketenangan mereka sangat penting bagi kami. Dan kami memahami jika kampanye ini harus dilakukan untuk memastikan kepercayaan mereka atas kinerja kendaraannya," ungkapnya.
Pihak VPCM telah mengumumkan jika recall ini akan dilakukan secara bertahap. Nantinya para pemilik akan mendapat pemberitahuan melalui surat resmi untuk meminta datang ke bengkel resmi. nantinya pihak bengkel akan melakukan penggantian komponen tanpa dipungut biaya.
>>> Promo DP dan Cicilan Ringan Mobil VW Terbaru
"Meskipun kami telah mengidentifikasi jumlah kendaraan yang terlibat dalam recall ini, ada kemungkinan bahwa tidak semua kendaraan akan membutuhkan penggantian suku cadang." tukas Erik.