Ikuti kami di berita google
Masa pandemi yang belum usai di Indonesia, turut membuat pabrikan mengerem aktivitasnya. Terlebih saat pemerintah menetapkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Peluncuran mobil baru di Indonesia pun ikut terhambat. Bisa dilihat sangat minimnya mobil baru yang mengaspal di Tanah Air.
Ditambah lagi dengan kondisi perekonomian Indonesia yang tengah tak menentu. Bahkan ada beberapa kalangan yang menyebut Indonesia sudah mendekati jurang resesi.
Tapi hal itu tak membuat jenama asal Jepang, Toyota gentar. Seiring dengan adanya PSBB Transisi Fase 1 serta aktivitas yang sudah kembali bergeliat, Toyota meluncurkan mobil baru.
>>> Empat Dekade Toyota Camry: Sedan Premium yang Jadi Mobil Menteri
Toyota Punya Pertimbangan Sendiri
Corolla Cross jadi mobil baru yang diluncurkan Toyota di Indonesia
Peluncuran mobil baru Toyota dilakukan secara digital melalui akun Youtube resminya. Mobil yang diluncurkan adalah SUV Corolla Cross.
"Pastinya toyota tidak nekat ya, kita punya hitung-hitunganan ya dalam memenuhi kebutuhan konsumen kita bisnis. Kondisi market kita rasa walaupun belum normal tapi sudah ada pergerakan. Walaupun menurun kebutuhan mobil tetap ada," ungkap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi video usai peluncuran Corolla Cross.
Dijelaskan Anton, krisis yang terjadi saat pandemi Covid-19 berbeda dengan tahun 1998. Pandemi Covid-19 membuat orang-orang lebih konsen akan kesehatannya. Dengan demikian kendaraan pribadi turut menjadi sasaran untuk menghindari transportasi umum.
"Kita rasa kebutuhan mobil tetap ada karena orang tetap butuh mobilitas, orang butuh kerja mobile dan lain-lain," jelas Anton.
>>> Review Toyota Corolla Cross 2020: Siap Jadi Penantang Juara Bertahan
Ikut Stimulasi Industri Otomotif yang Lesu
Corolla Cross diharapkan bisa menstimulasi pasar otomotif yang tengah lesu
Anton juga menyebut meluncurkan mobil baru merupakan peran serta dari para pabrikan untuk ikut menstimulasi pasar yang tengah melesu. Seperti diketahui semenjak wabah Covid merebak luas di Tanah Air, penjualan mobil turun drastis. Dengan adanya mobil baru, meski tak memberikan dampak signifikan setidaknya industri otomotif diharapkan kembali bergairah lagi.
"Brand Toyota ini akan eksis dan kita support dari produk baru dan aftersales dan pemerintah kita tetap support industri otomotif tetap berjalan. Bisa dibayangkan kalau tidak didukung Toyota dan merek lain, kita ingin bantu stimulate pasar," tutur Anton.
Jumlah mobil baru yang meluncur di Indonesia saat pandemi Covid-19 merebak memang bisa dihitung jari. Tercatat salah satu merek yang rajin meluncurkan mobil baru adalah pabrikan premium asal Jerman BMW. BMW tercatat sudah lebih dari lima kali meluncurkan mobil baru saat pandemi.
Sedangkan pabrikan lain seperti Daihatsu, sudah mengumumkan bahwa tak berencana lagi meluncurkan mobil baru saat pandemi maupun tahun ini dan berakhir pada Ayla dan Sirion.
>>> Temukan informasi menarik lainnya hanya di Cintamobil.com
