Tesla Depak Toyota dari Merek Mobil Paling Bernilai di Dunia

03/07/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tesla Depak Toyota dari Merek Mobil Paling Bernilai di Dunia
Investor mulai percaya diri akan perkembangan mobil listrik di masa depan. Hal itu membuat saham Tesla melonjak dan menjadikannya merek mobil paling bernilai.

Siapa tak kenal merek Toyota? Rasanya, hampir semua orang mengenal merek mobil asal Jepang ini. Itulah yang menjadi salah satu faktor mobil Toyota laris di banyak negara. 

Tapi rupanya itu belum cukup mengantar Toyota menjadi buruan para investor dan menjadikannya merek mobil paling bernilai di dunia. Kali ini Toyota harus rela digeser posisinya oleh merek mobil listrik kenamaan asal Negeri Paman Sam Tesla

>>> Ini Penyebab Harga Honda Civic Estilo Bekas Nyaris Rp 200 Juta

Investor Mulai Percaya Masa Depan Mobil Listrik

Dilansir BBC, Jumat (3/7/2020), pencapaian Tesla ini diraih usai saham perusahaan mobil listrik garapan Elon Musk tersebut menyentuh angka 1.134 dolar per lembar atau senilai 209,47 miliar dolar. 

Nilai tersebut lebih banyak 4 miliar dolar dari pencapaian saham Toyota. Padahal, penjualan Toyota tahun lalu 30 kali lebih banyak dari Tesla. Selain itu, keuntungan Toyota juga 10 kali lebih besar dari Tesla. 

Toyota didepak Tesla

Toyota harus rela posisinya digeser 

Saham Tesla sendiri memang sudah terlihat merangkak naik sejak awal 2020. Ini terjadi karena investor mulai percaya diri akan masa depan mobil listrik di dunia. 

>>> Ini Sebabnya Ganjil Genap Jakarta Belum Diberlakukan Lagi

Sebelumnya, Tesla harus menderita kerugian bertahun-tahun. Baru kemudian perusahaan yang berbasis di California ini mencetak keuntungan dalam tiga kuartal secara berturut-turut. Kemudian Tesla berhasil mempertahankannya pada tiga bulan pertama tahun 2020 meski ada wabah virus corona. 

Namun, kalau bicara penjualan Toyota memang masih menjadi rajanya. Tercatat perusahaan asal Jepang itu menjual 10,46 juta hingga Maret 2020 sekaligus membukukukan pendapatan senilai 281,20 miliar dolar AS. 

Berbeda halnya dengan Tesla yang keuntungan penjualannya pada tahun 2019 hanya mencapai 24,6 miliar dolar AS atau setara dengan penjualan 367.200 unit mobilnya. 

Banyak investor menyambut antusias pencapaian ini. Mereka juga mempercayai bahwa perusahaan mobil listrik AS itu bakal mendominasi pada pasar kendaraan elektrifikasi. 

>>> 5 Tanda Mobil Harus Ganti Oli

Seorang analis di pialang saham Jefferies menyebut bahwa Tesla akan memimpin teknologi, kapasitas, serta produk dalam hal mobil listrik dibandingkan merek-merek lainnya. 

Mobil listrik Tesla

Tesla diprediksi menjadi yang terdepan dalam hal mobil listrik

Pede Hadapi Pandemi Corona

Pencapaian tersebut membuat nilai Tesla setara tiga kali lipat dari perusahaan gabungan yang juga rivalnya yakni General Motors dan Ford. 

Tesla sendiri pada tahun 2020 memproyeksikan akan menjual paling sedikit 500 ribu unit mobilnya. Proyeksi tersebut tak berubah meskipun AS tengah dihantam wabah virus corona dan belum diketahui kapan akan berakhir. 

Tesla memang tak kebal akan wabah virus corona. Perusahaan mobil listrik tersebut sejauh ini dilaporkan baru mengirim 90.650 unit mobil ke konsumennya pada kuartal kedua. Angka tersebut turun lima persen dibandingkan setahun lalu. 

Produksi mobil Tesla di pabrik Fremont ikut terganggu karena tercatat menurun 20 persen. 

>>> Berita otomotif terbaru lainnya bisa Anda simak di sini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top