Tesla Dapatkan Hasil Penjualan Positif di Jerman

07/10/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tesla Dapatkan Hasil Penjualan Positif di Jerman
Saat ini industri otomotif tengah berjuang menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Meski begitu Tesla dapatkan hasil penjualan positif di pasar Jerman.

Otoritas Transportasi Motor Federal Jerman mengumumkan capaian yang tidak cukup baik pada bulan September 2020. Namun hal itu pengecualian bagi Tesla yang yang justru mencatatkan penjualan cukup baik pada periode tersebut.

>>> Tesla Mulai Jajaki Pasar Otomotif Indonesia

Gambar menunjukan Tesla Model Y

Elon Musk sedang mempresentasikan Tesla Model Y

Tesla Dapatkan Hasil Penjualan Positif

Tesla produsen mobil yang berbasis di Palo Alto itu menjadi satu-satunya yang memperoleh hasil positif dengan peningkatan 24,5 persen dibandingkan periode dari Januari hingga September 2019. Catatan tersebut merupakan pertumbuhan yang luar biasa mengingat krisis kesehatan global yang terjadi saat ini. Secara total Tesla telah menjual 11.217 kendaraan di Jerman pada tahun 2020.

Sulit untuk menjelaskan mengapa pelanggan Jerman lebih memilih Tesla daripada produsen mobil lokal dalam hal EV, tetapi angka-angka ini seharusnya membuat Audi, BMW, dan Mercedes-Benz berpikir dua kali tentang komitmen mereka terhadap kendaraan listrik. 

>>> Mengintip Mobil Bekas Tesla di Indonesia, Berapa Sih Harganya?

Gambar menunjukan Pabrik Tesla di Jerman

Pabrik Gigafactory Tesla di Jerman

Tesla Bangun Pabrik di Jerman

Sulit untuk secara langsung menghubungkan capaian Tesla ini atas lagi dibangunnya pabrik Gigafactory Berlin, tetapi diyakini proyek tersebut telah memicu lebih banyak minat pada Tesla di Jerman. Setelah Gigafactory Berlin mulai beroperasi tahun depan dan akhirnya memperkenalkan SUV listrik di pasaran diharapkan ada peningkatan volume pengiriman yang lebih besar di Jerman.

Pabrik Gigafactory Berlin diharapkan akan selesai dan beroperasi pada Juli 2021 dan diharapkan akan menghasilkan sekitar 500.000 mobil per tahun, sehingga membuat total produksi global Tesla mendekati angka 2 juta unit. Pabrik tersebut juga akan membuat SUV Model Y untuk pasar Eropa untuk hadirkan harga yang lebih kompetitif dengan menghindari bea masuk 10 persen untuk kendaraan bermotor.

Nantinya Tesla Model Y akan dijual sebesar $ 69.045 sebelum insentif pemerintah. Saingan terdekat Model Y di Jerman adalah BMW iX3 berpenggerak roda belakang dengan harga 68.040 euro, Audi e-tron seharga 67.358 euro, dan Mercedes EQC dengan harga 69.484 euro. 

Tesla Model Y sendiri menawarkan jangkauan listrik hingga 501 kilometer (311 mil) dan interior premium sebagai standar, mudah untuk memahami mengapa merek domestik berjuang untuk mendorong EV mereka di atas jajaran model yang dijual oleh Tesla.

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top