SUV Kian Populer, Mobil Subkompak Mulai Ditinggalkan?

20/07/2020

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
SUV Kian Populer, Mobil Subkompak Mulai Ditinggalkan?
Mobil jenis SUV kian populer di seluruh dunia, tak terkecuali AS. Bahkan di negeri Paman Sam itu meningkatnya SUV membuat mobil-mobil subkompak menyerah.

Mobil jenis SUV memang tengah digandrungi oleh masyarakat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan mobil SUV pun dilaporkan meningkat. Tren tersebut tengah terjadi di Negeri Paman Sam Amerika Serikat. 

Mobil SUV kian digemari warga AS. Bahkan penjualannya melampaui model-model lainnya. Banyak pabrikan di AS yang kini mulai fokus untuk menjual SUV ketimbang model lainnya. 

Hal itu membuat para produsen menyerah untuk menjual mobil berjenis subkompak seperti hatchback. Dilansir USA Today, Senin (20/7/2020), orang AS tak lagi tertarik membeli mobil kecil meskipun harganya terjangkau dan juga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. 

mobil subkompak

Mobil subkompak seperti Jazz tak lagi dijual di AS karena kalah laris dari SUV HR-V

>>> Honda Siapkan SUV Subkompak Baru Untuk Hadang Hyundai Venue

Penjualan Mobil Subkompak Anjlok

SUV memiliki daya tarik tersendiri dari sisi ground clearance yang lebih tinggi dan juga ruang kabin lebih luas. Dengan begitu penjualan mobil jenis subkompak anjlok hingga 50 persen pada semester pertama tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Penurunan tersebut bahkan lebih buruk dari merosotnya penjualan mobil secara keseluruhan yang hanya mencapai 23 persen karena terdampak Covid-19. 

Analis riset mobil dari Edmunds, Jessica Caldwell menyebut subkompak memang masih akan tetap eksis namun hanya yang terkuatlah mampu bertahan. Meningkatnya penjualan SUV di AS juga sekaligus menunjukan bahwa tak ada kecenderungan warga setempat untuk kembali beralih mengendarai mobil kecil. 

Honda HR-V

Honda HR-V makin populer di AS

Beberapa mobil kompak seperti Ford Focus dan Chevrolet Cruz bahkan sudah tak lagi diproduksi. 

"Ukuran mobil telah berubah banyak dalam 12 tahun terakhir menjadi lebih besar. Nah, apakah kita bisa kembali mengendarai mobil kecil seperti subkompak? Saya rasa tidak. Sepertinya sudah tidak cocok lagi," ungkap Caldwell dalam pernyataannya. 

Dalam riset yang dilakukan Edmunds, didapati hasil bahwa mobil subkompak hanya menyumbang 2,7 persen penjualan atau turun 5,5 persen dibanding tahun 2012. 

Banyak para pemilik mobil subkompak yang 'naik kelas' dan mengupgrade mobilnya ke SUV subkompak sejenis Honda HR-V, Jeep Renegade, ataupun Hyundai Kona dimana ketiga mobil tersebut memiliki jarak sumbu roda dan panjang serupa tapi lebih tinggi. 

>>> Temukan pilihan mobil bekas dan bekas berkualitas di sini

SUV Makin Populer di AS

SUV subkompak sendiri mencatatkan peningkatan dari 0,8 persen pada 2012 menjadi 4,9 persen pada 2019. Dalam analisis yang dilakukan Autotrader analis Michelle Krebs, adanya penyebaran virus corona semakin memperparah permintaan akan mobil subkompak.

Pabrikan tidak lagi sanggup mencatatkan penjualan yang baik, sehingga mereka memilih untuk memaksimalkan produk yang sudah ada. Dan mobil SUV dinilai lebih menguntungkan dari model lainnya. 

Para pembeli subkompak dinilai Krebs memiliki anggaran terbatas dan rentan berisiko kehilangan pekerjaan di masa penyebaran Covid-19 saat ini. Ditambah lagi harga mobil terus naik yang juga turut berkontribusi terhadap penurunan penjualannya. 

"Saya pikir itu malah membuat orang beralih ke pasar mobil bekas karena harga mobil baru terus naik," kata Caldwell. 

Sejumlah pabrikan telah memutuskan tak lagi menjual mobil subkompak di AS. Sebelumnya pada Juni lalu, Toyota bekas telah mengumumkan tak lagi melanjutkan penjualan Yaris. Ford justru selangkah lebih dulu.

>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda simak di sini

Tahun lalu Ford telah memutuskan tak lagi membuat Fiesta untuk pasar AS. Baru-baru ini Honda pun menyatakan akan menghentikan penjualan Jazz dan memaksimalkan produksi HR-V.

Toyota Yaris

Di AS, Toyota tak lagi menjual Yaris

Beda negara, beda pula selera mobilnya. Di Indonesia penjualan SUV tercatat juga meningkat terlebih di masa pandemi. Namun hal itu tak lantas menyurutkan masyarakat untuk membeli mobil jenis subkompak.

Penjualan mobil subkompak yang dilakukan oleh beberapa pabrikan masih terus berlanjut. Seperti Toyota yang masih menjual Yaris ataupun Honda dengan Jazznya.  

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top