Selamat Ulang Tahun Ke-50 Suzuki Indonesia, Inilah Highlight Perjalanan Suzuki Mobil Di Indonesia 50 Tahun Terakhir

06/02/2020

Pasar mobil

7 menit

Share this post:
Selamat Ulang Tahun Ke-50 Suzuki Indonesia, Inilah Highlight Perjalanan Suzuki Mobil Di Indonesia 50 Tahun Terakhir
Suzuki Indonesia tepat pada tahun 2020 ini merayakan ulang tahun ke-50 Suzuki Indonesia. Inilah perjalanan Suzuki mobil di Indonesia 50 tahun terakhir

Gambar menunjukkan Suzuki Indonesia tahun 1970

Suzuki Indonesia pertama kali berjualan di Tanah Air adalah dengan menjual sepeda motor

Mungkin tidak banyak yang notice, jika tahun 2020 ini Suzuki Indonesia ulang tahun ke-50. Suzuki pertama kali memulai usahanya pada tahun 1970 dengan menjual sepeda motor. Produk mereka saat itu adalah Suzuki A100 dan Suzuki FR70 yang bermesin 2 tak. Kala itu bisa dibilang Suzuki cukup sukses, sebab waktu itu sepeda motor hanya ada 3 merek, yakni Yamaha, Honda, dan Suzuki.

Gambar menunjukkan mobil - mobil Suzuki saat pertama kali berjualan di Tanah Air

Baru pada tahun 1976, Suzuki Indonesia 'mencoba peruntungan' dengan menjual mobil, Carry jadi produk pertamanya

Lima tahun berselang, tepatnya pada tahun 1975 Suzuki Indonesia Manufacturing mencoba untuk memulai membuat komponen kendaraan di pabriknya yang berada di Cakung. Baru lah pada tahun 1976, Suzuki Indonesia mulai melakukan ekspansi bisnis otomotifnya dengan mulai menjual mobil yang masuk secara CKD dari Jepang dan dirakit di pabriknya di Cakung. Hanya ada 2 mobil yang dijual saat itu, Carry ST10 untuk mobil barang dan Suzuki Fronte LC20 untuk mobil penumpang. 

Gambar menunjukkan Soebronto Laras Suzuki

Kehadiran Suzuki Carry tak lepas dari kegigihan Soebronto Laras melobi pabrikan Jepang itu untuk berinvestasi di Indonesia

Sejarah penjualan Suzuki Indonesia di tanah air juga tak bisa lepas dari kehadiran Suzuki Carry di Indonesia. Suzuki Carry hadir di Indonesia dalam format CBU sejak tahun 1976 dengan kode bodi ST10. Hadirnya mobil niaga ini juga tidak lepas dari kegigihan Soebronto Laras melobi koleganya di Jepang. Maklum saja, saat itu Soebronto Laras adalah salah satu orang kepercayaan di Suzuki Indonesia.

Gambar menunjukkan Suzuki Carry ST20

Penjualan Carry tidak langsung sukses, melainkan sempat gagal namun kini sangat sukses dan digemari masyarakat Indonesia

Namun, penjualan Suzuki Carry saat itu di Tanah Air tidak langsung sukses, dan sempat gagal dulu di Jakarta. Sebab, Suzuki saat itu tidak terkenal sebagai produsen mobil. Sampai akhirnya, tim penjualan roda 4 Suzuki 'mengirim' sang Carry ke Manado, Sulawesi Utara. Singkat cerita, Manado kala itu adalah daerah yang kaya, karena hasil penjualan yang baik oleh petani cengkehnya membuat provinsi tersebut berjaya. Dan hebatnya penjualan mobil Suzuki Carry bisa sukses di sana.

>>> Awali Tahun 2020, Suzuki Indonesia Luncurkan Oli ECSTAR Untuk Mobil Suzuki

Gambar menunjukkan legenda 50 Tahun Suzuki

Suzuki Carry jadi mobil spesial saat Ulang Tahun Ke-50 Suzuki Indonesia ini

Oleh karenanya, Manado,Sulawesi Utara menjadi bagian penting sekaligus saksi sejarah kisah sukses kendaraan roda empat Suzuki di Indonesia. Kesuksesan tersebut langsung dikawinkan dengan angkutan kota. Jadi, di setiap kota lahirlah Suzuki angkot yang membuat Suzuki Carry terkenal. Kehandalan mesin mobil Suzuki sejak saat itu langsung terbukti dan membuat image mobil Suzuki kian baik.

Gambar menunjukkan Suzuki Carry Pick Up Slalom

Suzuki Carry merupakan ujung tombak kendaraan roda 4 Suzuki kala itu, tak salah ia jadi spesial di Ulang Tahun Ke-50 Suzuki Indonesia

Suzuki juga berlaga di ajang motorsport, salah satunya kejuaraan slalom dan reli. Kombinasi antara image mobil yang tangguh dengan kehebatan di arena balap membuat pabrikan berlogo S ini makin disegani. Tidak terasa, PT Suzuki Indomobil Sales selaku agen pemegang merek dagang Suzuki di Tanah Air, tepat pada tahun 2020 ini merayakan ulang tahun ke-50 Suzuki Indonesia. Inilah highlight perjalanan Suzuki mobil di Indonesia 50 tahun terakhir:

1976: PT Indomobil Utama hadir sebagai agen utama Suzuki di Indoesia. Dan pada tahun 1976 Suzuki mulai menjual kendaraan roda 4 yakni Suzuki Carry untuk mobil komersial dan Suzuki Fronte sebagai kendaraan penumpang.

>>> Berita terbaru seputar pasar mobil ada di sini

1978: Suzuki secara resmi memperkenalkan Suzuki Jimny di Indonesia. Saat itu jip 4x4 ini menggunakan mesin 3 silinder berkapasitas 550 cc 2 tak. Tapi unit ini tergolong langka populasinya di Tanah Air.

1979: Suzuki memasukkan Suzuki Jimny dengan kode LJ80 untuk dijual kepada masyarakat sipil. Di Indonesia, mobil ini dikenal juga dengan nama Jimny Jangkrik atau Jimny Kotrik. Mesin 4 silinder yang dipakai sudah 4 langkah dengan kapasitas 800cc dan LJ80 ini hanya tersedia dalam pilihan atap trepes alias atap rata.

1982: Pada tahun 1982, Suzuki mengenalkan Jimny generasi kedua dengan kode SJ410. Suzuki Jimny ini memiliki berbagai varian tidak seperti Jimny Kotrik. Jimny ini dijual sampai sekitar 1988 saja dan selanjutnya mulai tahun 1993 bisa dibeli dengan cara pesanan khusus yang bentuknya mirip Suzuki Katana.

1983: Suzuki meluncurkan Suzuki Carry generasi kedua yakni berkode ST100, sekaligus menjadi model Suzuki Carry yang penjualannya paling lama di Tanah Air. Mesin F10A 4 silindernya sudah terbukti bandel sebagai angkot dan kuda beban (pick up).

1985: Tahun ini Suzuki meluncurkan Suzuki Forsa SA310 dan juga Forsa SA410. Awalnya model ini masuk secara CBU dengan nama Suzuki Swift dengan bodi 3 pintu. Namun karena selera Indonesia yang lebih suka mobil berpenumpang banyak, jadilah Suzuki memproduksi Suzuki Cultus dengan bodi hatchback 5 pintu dengan nama Suzuki Forsa. Terbukti resep ini berhasil mendongkrak penjualan Suzuki dan menjadikan Suzuki meraih market share nomor 1 untuk mobil setahun kemudian (1986).

1990: Memasuki tahun 1990 Suzuki memperkenalkan Amenity dengan kode bodi SF413. Amenity adalah hatchback kecil yang diproduksi antara tahun 1990 sampai 1992. Mobil ini juga menjadi penerus Suzuki Forsa. Versi facelift mobil ini dikenal dengan nama Suzuki Eleny yang muncul antara pertengahan tahun 1992 sampai tahun 1994.

>>> Review Suzuki New Baleno 2020: Tampil Makin Agresif!

1991: Di tahun 1990 PT Indomobil Suzuki Internasional melihat peluang untuk mobil penumpang dengan memperkenalkan Suzuki Carry Futura bermesin 1.300 cc dan Suzuki Esteem dengan pilihan mesin 1.300 cc dan 1.600 cc

1993: Tahun 1993 Suzuki kembali melihat celah pasar dengan meluncurkan 2 varian SUV mereka, yakni Suzuki Vitara dan Suzuki Escudo. Keduanya mempunyai mesin yang sama yakni 1.600 cc. Tak hanya itu saja, Suzuki Katana sebagai varian 4x2 dari Jimny pun turut diperkenalkan.

1995: Suzuki semakin memperkuat lini produknya dengan meluncurkan Suzuki Baleno. Saat itu Baleno merupakan sedan dengan desain membulat yang ditargetkan untuk eksekutif muda.

1999: Dengan jeli, Suzuki kembali melirik pasar yang belum ada pemainnya di Tanah Air, Suzuki meluncurkan Suzuki Karimun. Sebenarnya peluncuran Karimun kala itu tertunda satu tahun akibat adanya krisis moneter pada tahun 1998. Karimun sendiri cukup sukses diterima di pasar mobil Indonesia.

2002: Suzuki memperkenalkan MPV pertama mereka yakni Suzuki Aerio. Suzuki Aerio dipersenjatai dengan mesin 1.500 cc dan menjadi pesaing utama Honda Jazz 2 tahun kemudian di kelas mini MPV.

2003: Tahun 2003 Suzuki memperbarui SUV andalan mereka yang sudah sangat diterima di pasar mobil Indonesia, yakni Escudo. Mesin yang digunakan meningkat dari 1.600 cc menjadi 2.000 cc. Di tahun yang sama juga muncul varian SUV 7 penumpangnya, dengan tambahan embel-embel 'Grand' untuk XL7.

2004: Melihat kesuksesan Toyota Avanza bekas dan Daihatsu Xenia di kelas people carrier (saat itu kelas Low Multi Purpose Vehicle atau LMPV disebut people carrier) membuat Suzuki Indonesia 'gerah' dan segera meluncurkan Suzuki APV. Di tahun yang sama, Suzuki juga menjual secara terbatas Suzuki Jimny SJ413 Caribian.

2005: Memasuki tahun 2005, Suzuki juga tidak kuasa ingin merebut kesuksesan Honda Jazz yang telah 'memukul telak' Suzuki Aerio. Maka untuk menghadapi hegemoni Jazz, Suzuki memperkenalkan Swift. Saat itu Swift masih CBU baru sekitar 2 tahun kemudian Swift di-CKD kan.

2006: Sebagai jawaban Suzuki atas dominasi Nissan X-Trail T30 dan Honda CR-V di kelas SUV, Suzuki memperkenalkan Suzuki Grand Vitara. Grand Vitara hadir hanya dalam satu varian, yakni bersasis pendek dengan mesin 2.000 cc. Ada 2 tipe yang ditawarkan Grand Vitara, yakni JX, dan JLX.

2007: Tahun 2007 Suzuki memperkenalkan 2 model baru, yakni Suzuki Karimun Estilo dan Suzuki SX4. Suzuki SX4 sendiri merupakan crossover pertama dengan harga terjangkau di Tanah Air. SX4 disambut positif oleh konsumen Indonesia dan berhasil memperoleh berbagai penghargaan media nasional.

2008: Suzuki berharap kesuksesan SX4 menular ke varian sedannya, maka di tahun 2008 Suzuki meluncurkan SX4 Sedan yang dilebeli Neo Baleno. Sayangnya, meski sedan ini berfitur lengkap dan punya sound system yang bagus, namun desainnya kalah manis dengan rival-rival senegaranya.

2009: Menjawab tantangan rival senegaranya, Suzuki juga memperkenalkan Grand Escudo 2.4. Meski mempunyai kubikasi mesin yang lebih besar, namun ternyata dari hasil test drive kami, menunjukkan mobil ini lebih irit dari Grand Escudo varian 2.0. Sebabnya adalah power to weight ratio yang lebih baik di Grand Vitara 2.4.

2010: Suzuki membuka kelas baru di Tanah Air, dengan memperkenalkan Suzuki Splash. Splash pertama kali hadir hanya dalam varian bermesin 1.200 cc plus transmisi manual 5 percepatan. Meski konsumsi BBM mobil ini irit di tol, sayangnya untuk penggunaan dalam kota kurang begitu baik konsumsi BBM nya. 

2011: Butuh waktu 4 tahun bagi Suzuki Indonesia untuk menjawab tantangan Daihatsu Gran Max di sektor komersial. Pada tahun ini Suzuki meluncurkan Mega Carry dengan mesin 1.500 cc. Mega Carry mengusung desain 'kepala' APV dan diklaim memiliki kabin dan bak angkut lebih lega dari Carry biasa.

2012: Kesuksesan Avanza tak mampu lagi diredam oleh APV. Maka Suzuki mempersiapkan senjata baru, hadirlah Suzuki Ertiga. Ertiga merupakan kependekan dari singkatan lebih mengERTI keluarGA. Suzuki Ertiga langsung disambut baik oleh konsumen LMPV di Tanah Air, dan menjadi salah satu mobil yang diperhitungkan di kelasnya.

2016: Di tahun ini, Suzuki Indonesia tercatat memperbarui tampilan Ertiga sekaligus memperkenalkan tipe Drezza sebagai top of the line dari Suzuki Ertiga. Uniknya sistem rem anti mengunci ABS sempat dihilangkan di Ertiga (kecuali Drezza) dan kembali lagi beberapa bulan kemudian. Suzuki juga meluncurkan generasi kedua dari Suzuki SX4 di tahun 2016 ini.

2017: Tahun 2017 PT Suzuki Indomobil Sales semakin agresif dengan meluncurkan 4 produk baru, yakni Suzuki Ignis, Suzuki Ertiga bermesin diesel, Suzuki Baleno Hatchback dan Suzuki SX4 Facelift.

Lantas apakah di Ulang Tahun Ke-50 Suzuki Indonesia akan memberikan kejutan kembali? "Ada beberapa produk yang kami persiapkan, jelas ini lebih dari satu. Ada yang model baru maupun improvement. Produknya dan kegiatan tahun ini ditunggu saja informasi lebih lanjut dari kami," tutur Donny Saputra selaku Direktur Pemasaran Kendaraan Roda Empat SIS saat menjawab pertanyaan tim Cintamobil.com.

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top