
Tahun ini sepertinya menjadi tahun yang paling sulit bagi semua sektor industri. Sejak virus corona melanda di awal 2020, pandemi ini bukan lagi berdampak pada kesehatan masyarakat dunia, namun juga perekonomian dunia.
Dampak finansial akibat pandemi Covid-19 telah membuat sejumlah perusahaan besar jatuh miskin. Mereka harus rela merumahkan sebagian besar karyawannya demi untuk tetap bertahan. Dan sebagian lagi dengan berat hati harus mengumumkan penghentian aktifitas bisnisnya lantaran tidak lagi sebanding antara pengeluaran dan pemasukan.
Kini kabar duka terbaru datang dari perusahaan velg mobil aftermarket, BBS. BBS umumkan bangkrut juga sebagai dampak pandemi virus corona. Perusahaan yang berbasis di Jerman itu melaporkan krisis keuangannya dengan keterangan yang tertulis: "hilangnya pembayaran yang dijanjikan".
BBS Bangkrut karena Kurangnya Permintaan
Pandemi Covid-19 telah membuat permintaan velg BBS menjadi sepi, aktifitas produksi pun terhenti
Dikutip Cintamobil.com dari laman Motor1, Sabtu (18/07/2020), BBM umumkan bangkrut hanya di Jerman. Hal tersebut lantaran sepinya permintaan pasar dan penghentian produksi velg selama terjadi pandemi Covid-19. Sementara itu untuk keberlangsungan jaringan penjualan velg ini di negara lain belum diumumkan lebih lanjut oleh perusahaan.
>>> Pilihan Mobil Bekas BMW Terlengkap, dari yang Klasik Sampai yang Tercanggih
Namun sebenarnya hal ini bukan kali pertama BBS umumkan bangkrut akibat kesulitan finansial. Karena pada 2007 silam, perusahaan juga mengumumkan kebangkrutan tetapi akhirnya dibeli oleh perusahan Belgia. Lantas beberapa tahun berikutnya, perusahaan kembali lagi umumkan kebangkrutan sehingga pada 2015 sebagian besar sahamnya dibeli perusahaan Korea Selatan, Nice Corp.
Masa Depannya Belum Jelas
BBS jadi pemasok velg untuk balap NASCAR
Dengan pengumuman kesulitan finansial ini, masa depan BBS di negara lain juga belum jelas. Padahal di Amerika saja, BBS telah menjadi pemasok tunggal untuk velg mobil-mobil balap NASCAR demi menyediakan velg model single-lug untuk seri balapan berikutnya.
>>> Ini Alasan Mengapa Jumlah Baut Velg di Mobil Beda-beda
Apakah adanya pengumuman BBS bangkrut ini akan membuat velg legendaris Jerman ini hilang dari peredaran? Semoga saja tidak ya!