![PPKM Dicabut Hari Ini, Jokowi: Tidak Ada Lagi Pembatasan Kerumunan](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2022/12/30/Ay6TmsFs/joko-widodo-9e3b.jpg)
Setelah lebih dua tahun mengumumkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia, pemberlakuan PPKM dicabut langsung oleh Presiden Joko Widodo bagi kabupaten/kota yang saat ini berstatus level I.
PPKM Dicabut Hari Ini
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Jumat, (30/12/2022). Pencabutan ini dilakukan berdasarkan data kasus COVID-19 yang menunjukkan penurunan, berupa kasus aktif maupun kematian yang berada di bawah standar WHO.
"Per 27 Desember 2022 kasus harian 1,7 kasus per 1 juta penduduk. Positivity rate mingguan di 3,3%, tingkat perawatan RS atau BOR berada di angka 4,79% dan angka kematian di angka 2,3%. Ini semuanya berada di bawah standar WHO," terang Jokowi.
>>> Pilih mobil baru dan mobil bekas terbaik hanya di sini
Jokowi mengungkapkan bahwa PPKM Level I yang diberlakukan di beberapa tempat dinilai sudah bisa dilonggarkan. Hal ini berdasarkan pertimbangan dan pengkajian selama lebih dari 10 bulan berdasarkan data dan angka yang didapatkan oleh pemerintah.
"Maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022. Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," terangnya.
>>> Luhut Jelaskan Penyebab PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang
Kabar baik atau buruk?
Meski PPKM tak lagi diberlakukan, namun Jokowi menegaskan bahwa masyarakat harus tetap memperhatikan penyebaran COVID. Walaupun PPKM dicabut, bantuan sosial, obat-obatan, serta vitamin masih akan berlanjut di tahun depan.
“Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan. Kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan,” lanjutnya.
Pengumuman yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi hari ini bisa dianggap sebagai kabar gembira atau mungkin ancaman bagi penduduk Tanah Air. Mengingat penyebaran virus COVID-19 di China yang memasuki babak baru.
PPKM dicabut per hari ini, meski kasus Covid-19 di beberapa negara masih naik
Melonjaknya kasus COVID-19 di China terjadi secara drastis paska Beijing mencabut kebijakan nol-Covid. Bahkan penyebaran yang cukup masif ini menimbulkan ketakutan baru; pejabat di beberapa kota memperkirakan sekitar ratusan ribu penduduk terinfeksi COVID-19 selama beberapa pekan terakhir.
Banyaknya infeksi baru yang terjadi dalam waktu singkat bahkan memperparah kondisi dengan kemungkinan mutasi virus yang semakin tinggi. China bahkan disebut bisa menjadi tempat berkembang biak potensial bagi virus varian baru.