Ajang PLN E-Mobility Day yang berlangsung sampai dengan 24 Juli 2022 membawa mobil listrik dari berbagai pabrikan di Indonesia dari Jakarta ke Denpasar, Bali. Acara yang diikuti oleh Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) ini mulai dari tanggal 21 Juli dan sampai di Denpasar pada hari Minggu (24/7/2022) kemarin.
Biaya seperempat mobil konvensional
Dilansir dari berbagai media, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke Bali sebagai upaya untuk memperkenalkan sekaligus mengkampanyekan kendaraan listrik di Indonesia. Ini dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa mobil ini menawarkan kenyamanan sekaligus biaya operasi yang lebih hemat dibandingkan mobil konvensional.
"Jakarta - Bali tanpa halangan. Ini menunjukkan bahwa transportasi yang berbasis energi bersih ini jauh lebih murah. Touring ini juga membuktikan bahwa operasional mobil listrik bisa berjalan efektif," jelas Darmawan pada hari Minggu kemarin.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Darmawan dalam ajang PLN E-Mobility
Darmawan tak lupa mengungkapkan besaran biaya operasi yang dibutuhkan oleh kendaraan listrik. Misalnya mobil dengan penggunaan 1 kWh mampu mengantarkan penumpang sejauh 8,5 kilometer. Sementara kisaran konsumsi BBM 1 liter bensin menempuh jarak 10 kilometer.
Dari perbandingan tersebut didapatkan 1 liter bensin setara dengan 1,2 hingga 1,3 kWh. Saat ini, harga listrik SPKLU yang dibanderol Rp 2.500 per kWh. Sehingga jika dikonversikan, maka kendaraan listrik hanya memerlukan Rp 3 ribu setara 1 liter penggunaan mesin bensin.
"Jika dibandingkan harga BBM saat ini Rp 14 ribu, maka biaya mobil listrik bisa seperempatnya," jelasnya.
>>> Indonesia Bakal Lahirkan 15 Juta Kendaraan Listrik pada 2030
Jakarta – Bali hanya Rp 330 ribu
Turut serta dalam perjalanan Jakarta – Bali, Arwani Hidayat selaku Ketua Koleksi mengungkapkan pengalamannya berkendara menggunakan mobil ini. Ia menyebutkan bahwa mereka melakukan pengisian sebanyak enam kali, termasuk di Cirebon, Semarang, Surabaya, sampai Banyuwangi.
PLN berkomitmen untuk menambah SPKLU di Indonesia
"Total biaya untuk mengisi daya mobil listrik Jakarta-Denpasar menghabiskan Rp 330 ribu, itupun sudah termasuk parade edukasi di beberapa kota besar yang kami singgahi. Indikator daya baterai juga masih tersisa sekitar 50 sampai 70 persen saat tiba di Bali," jelasnya.
Salah satu ketakutan pengguna untuk beralih ke kendaraan listrik adalah ketersediaan SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Namun menanggapi hal ini, Darmawan menyatakan komitmen PLN untuk terus menambah SPKLU demi mempermudah pengendara dalam melakukan perjalanan jauh.
>>> Kendaraan Listrik Kian Diminati, Bagaimana dengan Jumlah SPKLU yang Tersedia?