Pemerintah Kaji Subsidi Kendaraan Listrik, Berlaku Awal 2023

14/12/2022

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Pemerintah Kaji Subsidi Kendaraan Listrik, Berlaku Awal 2023
Pemerintah dilaporkan sedang menghitung dan membahas besaran subsidi kendaraan listrik tahun depan untuk mempercepat konversi pada kendaraan tanpa emisi.

Pemerintah disebut sedang menghitung dan membahas subsidi kendaraan listrik yang akan diberikan kepada konsumen Tanah Air tahun depan. Diharapkan dengan subsidi dan insentif yang ditawarkan bisa mempercepat konversi dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke kendaraan listrik, baik sepeda motor hingga mobil listrik.

Kaji insentif kendaraan listrik

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dilansir dari berbagai sumber, ia mengungkapkan bahwa pemerintah sedang melakukan perhitungan besaran subsidi dan insentif yang akan disematkan tahun depan.

"Kita sedang hitung dan bicarakan. Kita membangun ekosistem," jelas Luhut, Selasa (13/12/2022).

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini

charger mobil listrik Hyundai yang ada di Indonesia
Pemerintah siapkan subsidi kendaraan listrik tahun depan

Besaran subsidi masih belum dikonfirmasi. Namun Luhut menjelaskan bahwa insentif yang diberikan tak begitu jauh dengan negara tetangga. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Thailand dan Vietnam menjadi tolak ukur untuk dipertimbangkan besaran insentif bagi setiap konsumen dan pembelian kendaraan listrik.

"Berapa banyak subsidi? Kita tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain, karena itu akan merugikan Indonesia," terangnya.

>>> Kritikus: Daripada Subsidi Motor Listrik, Mending untuk Mobil Listrik Esemka

Percepatan konversi kendaraan listrik

Sejalan dengan Menko Marves, Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan pun membenarkan bahwa pemerintah sedang mengkaji berbagai aspek dan faktor untuk mengkalkulasikan besaran insentif kendaraan listrik.

Intensif diberikan demi transisi sekaligus konversi sepeda motor sampai dengan angkutan umum konvensional hingga berbasis baterai listrik. Pasalnya negara ASEAN lainnya seperti Vietnam dan Thailand telah memulai memberikan insentif untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan tanpa emisi CO2 tersebut.

sepeda motor listrik yang ada di Indonesia
Pemerintah proyeksikan penjualan 2 juta sepeda motor listrik tahun depan

Sebagaimana dilaporkan beberapa waktu lalu, pemerintah mempersiapkan pemberian insentif motor listrik pada awal 2023 mendatang. Dari 13 juta unit sepeda motor yang diproyeksikan terjual tahun depan, pemerintah mengharapkan 2 juta unit yang terjual merupakan sepeda motor listrik.

Posisi Indonesia sebagai pasar sepeda motor terbesar di Asia, selain India dan Thailand, membuat konversi ke sepeda motor listrik diharapkan bisa mendukung peningkatan pasar kendaraan listrik dan mengurangi emisi karbon.

>>> BPH Migas Ingin Revisi Aturan: Mobil Mewah Tak Boleh Beli Pertalite

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top