Pemberian subsidi untuk sepeda motor listrik yang dicanangkan oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memang mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat. Beberapa sanggahan pun disampaikan dengan mengalihkan subsidi motor listrik untuk mobil listrik Esemka.
Mengalihkan subsidi motor listrik
Tanggapan ini disampaikan oleh anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto. Ia mendesak pemerintah untuk menghentikan wacana pembelian sepeda motor dan mobil listrik. Subsidi yang sudah dipersiapkan bisa disalurkan untuk memproduksi mobil listrik Esemka.
>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini
Pemerintah sedang mempersiapkan subsidi motor listrik
Dilansir dari Kumparan, Mulyanto menegaskan bahwa rencana untuk memberikan subsisi motor listrik dan mobil listrik tidak realistis. Ini dikarenakan keuangan negara yang sedang bermasalah. Sehingga subsidi lebih baik diarahkan untuk hal lain.
"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik Pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus," terang Mulyanto pernyataan resminya, Senin (5/12/2022).
>>> Harga BBM Shell Naik Ikuti BBM Pertamina, Gimana Nasib Vivo dan BP?
Dukung industri dalam negeri
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah tak boleh melupakan keberadaan mobil Esemka. Mobil yang memiliki pabrik di Boyolali tersebut memang sempat digadang-gadang sebagai mobil nasional Indonesia. Bahkan ketika pertama kali dirilis, Esemka disebut telah mencatatkan pemesanan sebanyak 60.000 unit.
"Saya yakin masyarakat akan menyambut baik usul pemberian subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini. Masyarakat akan berbondong-bondong memenuhi dealer-dealer penjualan mobil Esemka di mana pun berada," ungkapnya.
Esemka sudah memiliki pabrik di Boyolali
Mulyanto pun menambahkan bahwa mengalihkan subsidi untuk pembelian mobil listrik Esemka ini turut berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pemesanan yang tinggi dan subsidi yang diberikan, akan ada lebih banyak tenaga kerja yang diserap.
"Ini akan menjadi momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Dan sebagai anak bangsa, kita semua pasti akan dukung," tutupnya.
Sebelumnya, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah berencana memberikan subsidi sepeda motor sebesar Rp6 juta per unit. Sedangkan Arifin Tasrif selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa pemerintah akan memberikan diskon atau insentif bagi konvensi motor konvensional menjadi sepeda motor listrik.
>>> Promo Esemka Bima, Sewa 5 Tahun Mobil Jadi Milik Sendiri