![Mulai Agustus, Bus Listrik Anak Bangsa Layani Rute Dukuh Atas - Ragunan](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2022/07/25/Ay6TmsFs/bus-listrik-transjakarta-5eca.jpeg)
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk melakukan uji coba bus listrik di koridor TransJakarta selama beberapa bulan ke depan. Nantinya, TransJakarta menegaskan komitmennya untuk menambah armada listrik mereka di DKI Jakarta.
Uji coba Agustus mendatang
Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor dalam pembukaan gelaran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022 yang berlangsung hari Jumat, (22/7/2022) lalu.
“Jadi, kami akan melakukan uji coba satu unit bus listrik MAB di jalur yang belum pernah dilintasi bus listrik yakni di Dukuh Atas 2 - Ragunan mulai Senin (1 Agustus 2022),” jelas Anang.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Rute Dukuh Atas – Ragunan merupakan bagian dari koridor 6 dari rute TransJakarta. Bus yang akan digunakan memiliki panjang 12 meter dengan kapasitas baterai 315,85 kWh dan menghadirkan jarak tempuh 250 kilometer dalam sekali pengecasan penuh.
Kelik Irwanto dalam pembukaan PEVS S022
Kelik Irwantono selaku Direktur Utama PT MAB menyebutkan bahwa TransJakarta akan melakukan uji coba selama tiga bulan. Pengujian akan dilakukan dengan mengangkut penumpang dan beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Mulai tahun depan, pihak TransJakarta menegaskan akan menambah armada kendaraan listrik yang beroperasi di Jakarta. Ini dilakukan untuk mengurangi polusi udara ibu kota dengan menawarkan kendaraan ramah lingkungan.
>>> Test Drive Sampai Hadiah Sepeda Motor Listrik, Ini 10 Hal Menarik di PEVS 2022
Dibanderol Rp 4,5 miliar
Di kesempatan yang sama, Prabowo Kartoleksono selaku Head of Business Development Sales & After Sales Service PT MAB mengungkapkan bahwa armada listrik tersebut sudah diproduksi di Indonesia dan sudah bisa dibeli.
“Kalau yang bis besar itu kita (jual) Rp 4,5 miliar atau Rp 4,6 miliar, lah. Tergantung speknya seperti apa,” ungkap Prabowo “Tapi off-the-road, ya. Karena tiap daerah itu pajaknya beda-beda. Jadi kita ga berani kita bilang on-the-road.”
Bus rancangan PT MAB dengan Universitas Indonesia
Bus dengan panjang 12 meter tersebut memiliki kapasitas 48 orang. Sementara untuk bus listrik berukuran kecil dengan panjang 8 meter dan mampu mengangkut hingga 26 orang dibanderol dengan harga sekitar Rp 3,5 miliar.
PT MAB saat ini sedang bekerja sama dengan Universitas Indonesia untuk mengembangkan bus listrik serta moda transportasi terpadu. Moda transportasi yang disebut dengan ‘First and Last Mile Transportation’ berkecepatan rendah ini akan digunakan di perumahan atau komplek industri.
>>> PLN E-Mobility: Jakarta ke Bali Pakai Mobil Listrik Hanya Rp 330 Ribu