
Dua perusahaan rintisan mobil swakemudi atau otonom menawarkan solusi bagi kendaraan transportasi bersama di tengah pandemi Covid-19. Voyage dan May Mobility dikatakan dapat membunuh virus di kabin mobil melalui sinar ultraviolet.
>>> Proton Himbau Pemilik Perdana untuk Ganti Airbag Takata yang Berpotensi Rusak
Voyage G3 menggunakan minivan Chrysler Pacifica
Teknologi UV Sudah di Uji Coba di Mobil Ambulan
Kedua perusahaan kendaraan otonom itu telah melakukan serangkaian uji coba menempuh rute khusus yang sederhana, menempatkan pemancar sinar UV dalam kendaraan uji coba mereka untuk membantu menjaga layanan mereka tetap berjalan.
Teknologi sinar ultraviolet perusahaan dikatakan sudah digunakan di ambulans dan dapat menghancurkan virus, jamur, dan bakteri di dalam perjalanan. Perusahaan juga telah memasang sistem UV di kendaraan generasi ketiga minivan Chrysler Pacifica sebagai layanan robotaxi komersial, Voyage G3.
Layanan robotaxi komersial harus terjangkau dan menguntungkan. Kendaraan G3 dirancang tidak hanya aman tetapi juga hemat biaya dan siap untuk komersialisasi. Pengembangan G3 kami tidak hanya memprioritaskan kinerja dan keamanan, tetapi juga biaya dan skalabilitas
“G3 dirancang menjadi kendaraan bersama yang aman bagi penumpang. Covid-19 telah menghancurkan bisnis penyewaan mobil secara global karena pengemudi manusia memiliki risiko penularan yang melekat. Bagi kami, pandemi menantang kami untuk membangun kendaraan bersama yang lebih baik untuk menjaga keselamatan pengendara kami.” kata Voyage pada keterangan tertulis di situs resminya.
>>> Untung Rugi Penggunaan Cairan Anti-bocor untuk Ban Mobil
Tampilan sinar UV yang dipasangkan di atap kabin mobil
Dinilai Sebagai Sebuah Terobosan
Sementara itu analis Bloomberg mengatakan bahwa langkah yang dibuat Voyage ini merupakan sebuah terobosan. Membuat bisnis mobil swakemudi menjadi lebih menguntungkan.
“Solusi mereka mungkin tampak khusus, tetapi membangun bisnis swakemudi yang agak menguntungkan, bahkan jika kecil, dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengumpulkan dana dan mentransfer pengetahuan operasional mereka untuk meningkatkan teknologi mereka dengan lebih cepat,” kata analis Bloomberg NEF Alejandro Zamorano Cadavid.
>>> Nggak mau tinggalkan berita otomotif yang hot, klik sini saja