
Proton mengimbau pemilik Proton Perdana di Malaysia untuk membawa kendaraan mereka ke pusat layanan resmi sesegera mungkin untuk mengganti inflator airbag Takata yang berpotensi rusak. Sejauh ini Proton telah menyelesaikan pergantian hingga 87,5%.
Perdana produksi 2012 hingga Agustus 2018 diwajibkan mengganti inflator airbag Takata
Perdana Produksi 2012-2018 Harus Mengganti Inflator Airbag Takata
Pada Januari tahun lalu, produsen mobil nasional Malaysia tersebut telah melakukan penarikan kembali atau recall sebanyak 6.432 unit Perdana yang diproduksi dari 2012 hingga akhir Agustus 2018. Perdana yang dibuat setelah tahun yang disebutkan tersebut dikatakan tidak terpengaruh recall airbag ini.
“Berkat upaya bersama staf dan dealer kami, Proton berhasil menghubungi pelanggan kami dan telah melakukan latihan penggantian airbag inflator. Ada 6.342 unit yang terkena dampak dan per 18 Agustus 2020 outlet layanan kami sudah mengganti 5.625 unit atau sudah 87,5% selesai.” ujar Roslan Abdullah, CEO Proton Edar seperti dikutip dari laman Paultan.
Proton mendesak pelanggan untuk melakukan penggantian karena merupakan program layanan dari inisiatif global untuk mobil yang dilengkapi dengan airbag Takata, termasuk pra-facelift dan Perdana generasi kedua versi saat ini. Roslan menambahkan bahwa tindakan ini sesuai dengan Defect Information Report (DIR) yang dikeluarkan oleh National Highway Traffic and Safety Administration (NHTSA) of America yang mewajibkan penggantian inflator penumpang non-desiccated, yang sudah mulai dilakukan Proton sejak Januari 2019.
Airbag dari Takata berpotensi mengeluarkan serpihan yang membahayakan
>>> Honda Harus Bayar Rp 1,2 Triliun karena Airbag Takata Bermasalah
Penggantian Tidak Dipungut Biaya Alias Gratis
Pemilik Perdana yang terkena dampak akan diganti inflator kantung udara kendaraannya secara gratis, dan prosesnya akan memakan waktu sekitar satu jam. Proton juga menekankan bahwa tidak ada model Proton lain yang terpengaruh oleh penarikan ini karena vendor yang berbeda memasok airbag yang digunakan di dalamnya.
“Keamanan pelanggan kami adalah yang paling penting. Namun, kami belum dapat terhubung dengan semua pemilik yang terpengaruh karena informasi kontak yang sudah lawas atau tidak lengkap. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh pemilik Proton Perdana yang belum diganti inflator kantung udara penumpangnya agar segera menghubungi service center kami untuk membuat janji secepatnya.” tutup Roslan Abdullah.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak berita otomotif yang hot lainnya