Kembali Hadir, Ternyata Citroen Sudah Ada di Indonesia Sejak Zaman Belanda

04/10/2022

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Kembali Hadir, Ternyata Citroen Sudah Ada di Indonesia Sejak Zaman Belanda
Citroen yang dipersiapkan untuk kembali berjualan di Indonesia memiliki sejarah panjang, bahkan kemunculannya bisa ditelusuri mulai dari zaman Belanda.

Merek mobil legendaris asal Prancis, Citroen, disebut-sebut akan kembali ke Indonesia bulan ini. Model yang sempat terkenal di Tanah Air rentang tahun 70-80an ini ternyata memiliki sejarah panjang. Kemunculannya pertama kali bahkan bisa ditarik hingga zaman Belanda menjajah Indonesia.

Masuk tahun 1930

Citroen atau dikenal dengan Automobiles Citroën pertama kali diperkenalkan di Prancis pada bulan Maret 1919 oleh André Citroën. Merek ini populer berkat suspensi hydropneumatics yang secara otomatis menyesuaikan kekakuannya sesuai dengan seberapa banyak penumpang di dalam mobil.

Mobil pertamanya adalah Type A yang meluncur pada tahun 1919. Antara tahun 1921 dan 1937, Citroen memproduksi kendaraan untuk keperluan off-road dan militer. Bahkan mobil produksi mereka diminati oleh Angkatan Darat Amerika di era 1920-an.

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini

mobil klasik Citroen Type A di pameran GIMS
Type A menjadi mobil perdana yang diproduksi

Bahkan Citroen sempat menyambangi Indonesia. Kemunculannya di Tanah Air tercatat mulai masuk sejak era kolonial Belanda. Hal ini berdasarkan iklan pada sebuah majalan tahun 1930.

“Intinya dari jaman Belanda sudah ada,” jelas Ifan Ramadhana yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Pengprov DKI ketika dihubungi tim Cintamobil.com.

Merek ini semakin ramai ditemukan karena diimpor secara pribadi paska kemerdekaan Indonesia. Ini terjadi karena para insinyur asal Prancis yang membangun bendungan Jatiluhur di Jawa Barat turut membawa kendaraannya. Tercatat Citroen DS dan Citroen 2CV bisa ditemukan kala itu.

>>> Citroen DS Mobil yang Sarat Inovasi Pada Masanya

APM dan akhir penjualan

Popularitas Citroen semakin meningkat ketika PT Alun didirikan sebagai Agen Pemegang Merek (APM) pertama mereka pada pertengahan 70-an. Berbagai model pun mulai diperkenalkan di Indonesia, semisal Dyane yang juga dirakit di Tanah Air.

“Kemudian era 70an akhir Citroen sempat buat mobil murah namanya FAF juga,” jelas Ifan.

mobil klasik Citroen BX
Penjualannya terhenti di Indonesia pada era 90-an

Kenyamanan masih menjadi daya tarik tersendiri pada merek ini melalui sistem suspensi hydropneumatics. Membuat peminatnya tetap terjaga dan mobil Citroen masih sering ditemukan di pameran mobil jadul maupun komunitas penyuka mobil klasik Tanah Air.

“(Suspensi hydropneumatics) Itu dipakai di sedan eksekutif CX tahun 70-an akhir. Kemudian dipakai di sedan GS era 80-an. Terakhir di BX era 80-an akhir sampai 90-an,” tambah Ifan.

Sayangnya merek ini mulai mengalami penurunan. Hingga akhirnya PT Alun berhenti menjual mobil Citroen pada pertengahan 90-an.

Saat ini, kehadiran kembali pabrikan ini di Indonesia dikabarkan akan membawa model terbaru mereka, SUV kompak Citroen C3 yang siap menghadang Daihatsu Rocky dan Toyota Raize, serta C5 Aircross setara Subaru Forester dan Wuling Almaz. Kedua model ini sudah lebih dulu diperkenalkan di India.

>>> Logo Polestar Dilarang Digunakan Sementara di Prancis

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top