Jasa Marga Tanam 10.000 Pohon Bambu di Jalan Tol Semarang-Solo

17/08/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Jasa Marga Tanam 10.000 Pohon Bambu di Jalan Tol Semarang-Solo
Dukung program penghijauan dan beautifikasi Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) tanam 10.000 pohon bambu di sepanjang ruas Jalan Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah.

Peningkatan kualitas jalan tol tidak terbatas pada penyediaan infrastruktur yang baik, melainkan juga memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Termasuk yang dilakukan Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) dengan melakukan penanaman pohon bambu di sepanjang ruas jalan Tol Semarang-Solo Tol Trans Jawa dengan jumlah tak sedikit.

"Dalam rangka mendukung program Jasa Marga Green Toll Road di Ruas Jalan Tol Trans Jawa telah melakukan penanaman pohon bambu sebanyak 10.000 titik di sepanjang ruas jalan tol Semarang-Solo." tulis JTT melalui akun Instagram @official.jasamargatransjawatol.

Adapun jenis bambu yang ditanam yaitu Bambu Ampel Hijau sebanyak 2000 pohon, Bambu Petung Hijau sebanyak 6200 pohon, Bambu Wulung Hitam sebanyak 800 pohon, Bambu Legi/Atter sebanyak 500 pohon, dan Bambu Pagar sebanyak 500 pohon.

Foto gerumbul bambu di jalan Tol Semarang-Solo

Banyak tanaman ditanam di jalan Tol Semarang - Solo

Manfaat penanaman pohon bambu

Menurut JTT, pohon bambu dipilih karena memiliki banyak manfaat selain sebagai beautifikasi dan penghijauan, yaitu sebagai berikut:

  • Menjaga kualitas udara sekaligus mengurangi polusi
  • Meredam suara bising kendaraan
  • Mencegah banjir
  • Mencegah longsor
  • Menjadi sumber oksigen

>>> Selain Rambu-rambu, Waspadai 5 Hal Berikut Saat Mengemudi di Jalan Tol

Jalan Tol Semarang-Solo

Foto menunjukkan Gerbang Tol Ungaran di ruas Tol Semarang-Solo

Foto menunjukkan Simpang Susun Salatiga

Jalan Tol Semarang - Solo dihiasi pemandangan yang sangat indah

Jalan Tol Semarang - Solo dibangun mulai 2009 merupakan penghubung utama jalur utara (Jakarta-Semarang) Tol Trans Jawa dengan jalur tengah (Solo-Surabaya). Panjangnya mencapai 75 kilometer dan mayoritas melewati pegunungan. Karena itu pula kontur jalanan naik turun tajam dan memiliki banyak jembatan panjang dan tinggi.

Jalan tol ini terbagi menjadi 5 Seksi yang semuanya telah beroperasi, yaitu Seksi 1 (Tembalang - Ungaran) panjang 16.3 km, Seksi 2 (Ungaran - Bawen) panjang 11.3 km, Seksi 3 (Bawen - Salatiga) panjang 17.6 km, Seksi 4 (Salatiga - Boyolali) panjang 22.4 km, dan Seksi 5 (Boyolali - Kartosuro) panjang 11.1 km.

Jembatan Lemah Ireng I sepanjang 879 (Seksi Ungaran-Bawen) menjadi jembatan terpanjang di ruas ini serta terpanjang di seluruh jaringan Tol Trans Jawa. Sedangkan untuk yang tertinggi yaitu Jembatan Kenteng (Seksi Salatiga-Boyolali). Dibangun di atas jurang sedalam 60 meter beberapa pilar jembatan ini memiliki tinggi 40 meter.

>>> Gerbang Tol Ungaran, Akses Utama ke Tempat Wisata Kabupaten Semarang

Foto menunjukkan rambu-rambu penanda Jembatan Lemah Ireng 1

Foto Jembatan Lemah Ireng membentang di atas lembah

Jembatan Lemah Ireng 1, jembatan tol terpanjang di Indonesia

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top