Ini Sebabnya Toyota Avanza Belasan Tahun Setia Pakai RWD

04/10/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Ini Sebabnya Toyota Avanza Belasan Tahun Setia Pakai RWD
Toyota Avanza setia menggunakan penggerak roda belakang alias RWD sejak perdana lahir di Indonesia tahun 2003. Rupanya ada alasan tersendiri di balik itu.

Kalau bicara soal sistem penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive), mungkin salah satu model yang cukup identik adalah Toyota Avanza bekas. Sistem penggerak roda belakang ini juga menjadi salah satu modal utama bersaing di tengah panasnya pasar Low MPV. 

Perlu diketahui, sejak perdana lahir di Indonesia pada tahun 2003 Toyota Avanza cukup setia menggunakan sistem penggerak roda tersebut. 18 tahun setelahnya yakni pada 2021, mobil sejuta umat itu juga masih mengusung sistem penggerak roda belakang.

Bukan tanpa alasan, rupanya ada sejumlah hal yang membuat Avanza setia menggunakan roda belakang sebagai tenaga penggeraknya. Berikut 4 hal yang membuat Avanza setia menggunakan penggerak roda belakang seperti dikutip dari laman Toyota Indonesia. 

>>> 'All New' Daihatsu Xenia RWD Bidik Wuling Confero?

1. Punya Daya Angkut Besar

Salah satu keunggulan mobil dengan penggerak roda belakang adalah bisa memiliki daya angkut lebih besar. Sebagai mobil MPV tentu hal ini memang harus menjadi perhatian para pabrikan. Sesuai dengan kepanjangannya, Multi Purpose Vehicle diartikan mobil bisa digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas tak terkecuali mengangkut barang. Ini menjadi daya tarik Avanza, dari sisi pendapatan tenaga ketika jalan menanjak dan muatan penuh juga menjadi lebih besar ketimbang gerak roda depan.

Gambar menunjukkan mobil Toyota Avanza generasi pertama berwarna biru muda dilihat dari sisi depan yang sedang berlaju di jalan Indonesia

18 tahun Avanza masih setia pakai penggerak roda belakang

2. Dapat Diandalkan di Tanjakan

RWD kerap diandalkan lantaran pengemudi tidak akan mengalami gejala selip berlebih. Terlebih ketika melintas di jalan menanjak. Hal ini dimungkinkan lantaran distribusi bobot pindah ke belakang dan di saat bersamaan ada tambahan suplai tenaga dari roda belakang.

Dengan begitu mobil selalu bisa menyalurkan tenaga dan tidak pernah kehabisan napas. Sistem penggerak roda belakang ini juga sekaligus melanjutkan apa yang dimiliki oleh Toyota Kijang yang telah hadir sejak akhir tahun 1970-an.

Lampu terpisah dan bumper yang terlihat lebih tegas

Avanza facelift terakhir rilis pada Februari 2019

>>> Toyota Avanza 2022 Ramai Disebut Pakai FWD, Apa Kelebihannya?

3. Bisa Melahap Segala Medan Jalan

Toyota mengklaim sistem penggerak roda belakang lebih tangguh melahap berbagai kontur jalan di Indonesia. Seperti diketahui bersama, kualitas jalan di Indonesia masih belum merata, terlebih di daerah.

Berbagai jalan di daerah mempunyai kontur jalan menanjak serta berliku, Belum lagi beberapa ruas jalan memiliki permukaan yang tak merata dan berlubang.

Dengan sistem penggerak roda belakang, gejala roda selip bisa diminimalisir, khususnya saat di tanjakan dan mobil sedang membawa banyak penumpang.

Model lens extender dibuat serupa dengan lampu utama depan Toyota Avanza 2019

Sistem penggerak roda belakang juga jadi modal Avanza di pasar Low MPV

4. Komponen Lebih Awet

Dengan penggerak roda belakang, perangkat kaki-kaki maupun suspensi memiliki usia pakai lebih lama karena beban mobil, baik daya maupun bobot, tidak tertumpu di depan. Hal itu membuat penggantian komponen cenderung lebih jarang sehingga konsumen bisa sedikit lebih berhemat.

Avanza Akan Ganti Sistem Penggerak?

Itu tadi sederet hal yang membuat Avanza tak pernah mengganti sistem penggerak roda sejak hadir pertama di Tanah Air. Tapi tampaknya Toyota akan mulai berpaling ke sistem penggerak lainnya untuk Avanza. Santer dikabarkan Toyota Avanza 2022 bakal menggunakan sistem penggerak roda depan.

Ini artinya Toyota Avanza bakal menyusul para rival yang sudah lebih dulu menggunakan penggerak roda depan. Akankah peralihan sistem penggerak roda membuat penjualan Toyota Avanza terpengaruh?

DN Multisix GIIAS

Avanza terbaru diramal punya wajah tak jauh berbeda dengan DN Multisix

Pasalnya selama ini, meski menggunakan penggerak roda belakang Avanza masih bisa memikat banyak hati masyarakat Indonesia. Avanza tak pernah absen mengisi daftar mobil terlaris se-Indonesia tiap bulannya dengan penggerak roda tersebut, bahkan tak jarang lebih diminati dari para rivalnya yang sudah menggunakan penggerak roda depan. 

Selain sistem penggerak, Toyota juga kabarnya bakal membawa perubahan besar pada Avanza terbaru. Sayang untuk saat ini pihat Toyota masih enggan buka-bukaan terkait model terbaru dari mobil andalannya itu. 

>>> Ada Aturan PPnBM Baru, Harga Toyota Vios dan Avanza Bakal Setara?

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top