
Desas-desus kuat yang menunjukkan bahwa All New Daihatsu Xenia maupun All New Toyota Avanza bekas akan pakai format penggerak roda depan alias Front Wheel Drive (FWD) memang akan menimbulkan pro dan kontra tersendiri.
Avanza-Xenia tipe terendah hingga tertinggi semua pakai format FWD
Bagi yang berada di pihak pro, pasti berpikir lebih rasional. Karena bagaimanapun mobil FWD biasanya punya konsumsi BBM yang lebih efisien bila dibandingkan dengan mobil berpenggerak roda belakang atawa Rear Wheel Drive (RWD).
>>> Baca juga: harga mobil bekas Toyota Avanza di Cintamobil
Geng Sunter Bidik Wuling Confero?
Namun di sisi lain, kami punya pandangan lain. Apakah mungkin 'geng' Sunter dalam hal ini PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengincar produk lain dari pabrikan tertentu dengan tetap menghadirkan 'All New' Xenia RWD untuk memenuhi kebutuhan tertentu (bisa untuk fleet maupun ekspor).
Sekadar informasi, kini seluruh rival dari Daihatsu Xenia maupun Toyota Avanza di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) seperti Mitsubishi Xpander, Suzuki All-New Ertiga, Nissan New Livina, hingga Renault Triber sudah pakai layout FWD.
Xpander sejak lahir sudah pede berpenggerak roda depan
Praktis LMPV yang masih mengusung format RWD hanya tinggal Wuling Confero. Penjualan Wuling Confero juga bisa dikatakan baik, berdasarkan data wholesales Gaikindo di bulan Agustus 2021 contohnya, Confero masih mampu terjual 576 unit.
Sejak 2004 Xenia sudah menjelma jadi mobil keluarga Indonesia mendampingi Avanza
Memang, masih di bawah Xenia yang mampu diniagakan sebanyak 968 unit di bulan yang sama (Agustus). Tapi tentu kiprah Confero tak bisa dianggap remeh, bahkan untuk kebutuhan usaha, beberapa konsumen telah mempercayakan Confero sebagai 'kuda' penghasil uang mereka.
Produk andalan PT SAIC-GM-Wuling (SGMW) Motors Indonesia ini makin dilirik konsumen
Terbukti, di bulan sebelumnya yakni Juli 2021, penjualan Confero mampu melampaui Xenia. Mobil racikan PT SGMW Motors Indonesia ini di bulan Juli terjual 590 unit. Sementara Xenia hanya bisa terjual lebih sedikit 187 unit dibandingkan Confero, alias ada di angka 403 unit.
Mesin yang digunakan hanya 1.300 untuk fleet dan 1.500 untuk ekspor? Halo PT ADM...
Dari kutipan data tersebut, maka seharusnya tidak heran, jika geng Sunter ingin 'melibas' habis pesaingnya tersebut, dengan tetap menjual Xenia RWD namun 'dibungkus' dengan bodi lawas (desain bodi sama dengan Xenia yang ada saat ini).
>>> Daihatsu Xenia Kembaran Avanza TNGA Siap Meluncur Akhir Tahun Ini?
Kenapa Harus Penggerak Belakang?
Tentu tak sedikit para fanboys (penggemar fanatik garis keras) yang menyayangkan adanya ubahan layout penggerak dari RWD ke FWD ini. Wajar saja, karena mobil RWD memiliki beragam keunggulan yang tak dimiliki oleh mobil FWD.
Bukan tidak mungkin Xenia RWD ini 'dilabeli' Avanza Transmover
Seperti lebih mudah saat harus melibas tanjakan pada kondisi permukaan jalan tak rata, dan tentunya punya kaki-kaki depan yang lebih tangguh. Berdasarkan info yang tim Cintamobil.com terima, nantinya masih tetap ada varian RWD di Daihatsu Xenia yang cocok untuk konsumen di daerah.
Beberapa kasus pedal kopling Wuling Confero 'nyeplos' (enggak balik) jadi masalah tersendiri
Jika benar, Daihatsu Xenia RWD akan jadi rival sejati Confero, apalagi Xenia punya konsumsi bahan bakar yang lebih baik dari mobil asal Tiongkok tersebut. Serta jangan lupakan durabilitas kaki-kaki, sistem EPS, racksteer, kopling yang lebih enggak gampang rusak, dan tentu hal lainnya yang jauh lebih teruji dibandingkan rivalnya tersebut.
>>> Baca juga: Enggak Suka Toyota Avanza 2022 FWD? Tenang Masih Ada Daihatsu Xenia