Ikuti kami di berita google
PT Pertamina dengan Pemerintah sepakat untuk membuat energi bisa lebih mudah dinikmati masyarakat hingga ke pelosok negeri. Program yang ditandatangani pada 18 Februari 2020 lalu langsung diimplementasikan. Pertamina mulai membangun sejumlah outlet pengisian BBM dan LPG di berbagai daerah di Indonesia.
68 Pertashop di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (DIY)
Dilaporkan Pjs. General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) Rahman Pramono Wibowo, hingga Juli 2020, Pertamina telah mendirikan 68 unit Pertashop di 68 desa di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. 62 unit diantaranya berada di Jawa Tengah dan 6 unit berada di DIY.
“Beberapa desa di Jawa Tengah sudah tersedia Pertashop, di antaranya Desa Talang di Kabupaten Tegal, Desa Kalirejo di Kabupaten Pekalongan, Desa Limpakuwus di Kabupaten Banyumas, Desa Punggelan di Kabupaten Banjarnegara dan Desa Selokarto di Kabupaten Batang. Selain itu, di wilayah DI Yogyakarta ada di Desa Umbulharjo Kabupaten Sleman, Desa Girimulyo di Kabupaten Gunung Kidul serta beberapa wilayah lainnya,” kata Pramono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/7/2020).
>>> Pengemudi Mobil Tak Perlu Turun Saat Isi BBM di SPBU
Pertashop mudahkan masyarakat mengisi BBM Pertamina
Ke-68 Pertashop tersebut memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan pengisian BBM dan LPG. Terutama karena lokasi daerah sangat jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat, keberadaan Pertashop menjadi sangat dibutuhkan. Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina berskala kecil untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat pedesaan.
Dibanding jumlah desa di Jateng dan DIY yang mencapai lebih dari 8.400 desa, jumlah outlet Pertashop di atas memang masih sangat kecil. Pramono berharap jumlah outlet bisa ditingkatkan. Sedangkan di tingkat kecamatan paling tidak di setiap kecamatan terdapat minimal satu Pertashop.
“Harapannya setiap kecamatan di seluruh Indonesia, khusunya di Provinsi Jawa Tengah dan DIY terdapat satu outlet layanan Pertamina yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Pertashop, Layanan Pertamina hingga ke Pedesaan
Disebut di atas Pertashop merupakan bagian dari program perluasan BBM dan LPG hingga ke pedesaan. Program ini mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman yang dilakukan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati di Semarang, (18/2/2020).
Pertamina mengusung program satu desa satu outlet (One Village One Outlet / OVOO) untuk memastikan tiap desa benar-benar merasakan manfaat energi yang dikelola negara, dengan prioritas daerah yang belum terjangkau SPBU.
>>> Sambut Era New Normal, Pertamina Sarankan Bayar BBM Non Tunai
Pertashop untuk daerah yang jauh dari SPBU
Ada dua skema kerjasama yang ditawarkan Pertamina, yaitu Skema Investasi oleh Pertamina dan Skema investasi oleh Mitra Desa.
- Skema Investasi Pertamina; modal sarana dan infrastruktur disiapkan oleh Pertamina, sementara modal kerja disiapkan oleh mitra Desa. Keuntungan atas skema ini akan dibagi sesuai dengan porsi investasi yang sudah diberikan.
- Skema Investasi Mitra Desa; seluruh investasi baik modal sarana infrastruktur maupun modal kerja disiapkan oleh Mitra Desa. Keuntungan atas skema ini menjadi hak mitra Desa sepenuhnya.
>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com
