Fiat Chrysler Automobiles (FCA) sedang mempertimbangkan recall mobil hingga 1 juta kendaraan, termasuk dari Jeep dan merek lainnya. Jajaran produksi yang dilengkapi mesin Tigershark 2,4 liter milik perusahaan dapat ditarik kembali karena masalah emisi knalpot.
>>> Sesuai Regulasi, Tarif Tol Akan Berubah Setiap 2 Tahun
Arsip dari Securities and Exchange Commission AS
FCA Recall Mesin Tigershark 2.4L
Meskipun bukan masalah keselamatan langsung, emisi berlebih dapat berdampak pada lingkungan. FCA dilaporkan telah bekerja sama dengan Badan Perlindungan Lingkungan dan Dewan Sumber Daya Udara California untuk menemukan cara mengatasi masalah ini.
"Sehubungan dengan pengujian internal, kami telah memutuskan recall mobil hingga 1 juta kendaraan yang dilengkapi dengan mesin Tigershark 2.4L mungkin memiliki emisi knalpot berlebih," kata FCA dikutip dari Detroit Free Press.
"Kemungkinan akan memulai kampanye penarikan kembali," sambungnya.
Ini sekaligus menginformasikan bagi pemilik Chrysler, Dodge, Fiat, atau Jeep, untuk memeriksa apakah kendaraan mereka masuk kampanye recall ini.
Menurut pengarsipan baru ini oleh Securities and Exchange Commission AS, recall mobil ini dapat mencakup model Chrysler 200, Dodge Dart, Fiat 500X, Jeep Cherokee, Compass dan Renegade. Melihat banyaknya model yang akan ditarik kembali atas emisi berlebihan yang dapat dihasilkan mesin, kampye recall FCA ini bisa menjadi salah satu yang terbanyak di industri otomotif.
>>> Ketahui Jenis Surat Izin Mengemudi yang Berlaku di Indonesia
Recall FCA ini dikatakan melibatkan 1 juta mobil
Tidak Ada Hubungannya dengan Masalah Emisi Diesel
Masalah recall mobil bermesin Tigershark 2,4 liter ini, menurut FCA, tidak terhubung dengan masalah emisi diesel perusahaan beberapa waktu lalu. FCA dan pemasok Jerman Bosch menyetujui penyelesaian perdata tahun lalu, meminta sekitar 100.000 pemilik Jeep Grand Cherokees EcoDiesel 2014-20116 dan Ram 1500 mendapatkan kompensasi masing-masing sekitar $ 3.000.
FCA sendiri membantah telah melakukan sebuah kesalahan, meskipun jaksa telah menuduh perusahaan telah memasang sebuah perangkat yang dapat memanipulasi tes emisi. Akibat masalah ini seorang manajer FCA kemudian diberhentikan.
>>> Temukan informasi menarik lainnya hanya di Cintamobil.com