Ikuti kami di berita google
Setelah membuka musim 2020 dengan kemenangan, Bottas seolah hilang di tengah dominasi Hamilton. Namun, penalti yang didapat Lewis memuluskan jalan Valtteri menuju kemenangan keduanya musim ini di F1 GP Russia yang digelar di Socchi Autodrom.
Lebih dari sekadar kemenangan, Bottas juga menunda usaha Hamilton untuk menyamai rekor 91 kemenangan milik Michael Schumacher akhir pekan ini, yang pada akhirnya harus puas finis ketiga. Sedang pembalap Red-Bull Honda, Max Verstappen, mengapit duo Mercedes-AMG di posisi kedua.
>>> Pakai baju bertemakan politik, Lewis Hamilton diseldiki FIA
Jalannya balapan
Saat para pembalap memasuki trek jelang balapan, Hamilton melakukan pelanggaran latihan start di ujung pit lane sebanyak dua kali. Dianggap berbahaya, sang juara bertahan dikenakan penalti waktu 10 detik. Tapi hal ini tidak merubah posisi startnya di depan, dan saat balapan dimulai Hamilton langsung memimpin balapan diikuti Bottas yang start ketiga.
Sementara itu, Verstappen yang start kedua kehilangan dua posisi setelah disalip Daniel Ricciardo dan ada di posisi keempat setelah start. Namun, tak lama ujung tombak Red Bull Racing itu mengakuisisi posisi ketiga dari mantan rekan satu timnya.
Hamilton memimpin balapan sampai masuk pit di Lap 16
Terjadi insiden awal balapan, yang menyeret pembalap McLaren Carlos Sainz setelah menabrak pembatas trek karena terlalu kencang saat coba kembali ke trek di escape route. Di tikungan 4, Lance Stroll melintir dan menabrak pagar pembatas usai terlibat insiden dengan pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Kedua insiden ini membuat Safety Car dikeluarkan di awal balapan.
>>> Baru berganti kepemilikan, simak sejarah panjang Williams F1 di sini
Setelah restart, Hamilton dan Bottas kembali mengatur jalannya balapan sampai Lap 16, di mana Lewis masuk pit dan menjalani hukuman penalti 10 detiknya, meninggalkan Valtteri sendirian di depan.
Pit ini membuat Hamilton terlempar dari 10 besar, tapi masih di depan Ricciardo yang juga sudah melakukan pit. Sementara itu, Bottas yang memulai balapan dengan kompon medium bertahan di trek sampai Lap 26. Setelah pit mengganti ban kompon hard, pembalap Finlandia itu masih memimpin balapan dengan keunggulan 9 detik atas Verstappen, dan 15,4 detik atas Hamilton.
Setelah semua pembalap melakukan pit, Bottas mengungguli Verstappen di posisi kedua, dan Hamilton di peringkat ketiga. Namun, ramainya trek sempat membuat keunggulan Bottas terpangkas sampai 5 detikan pada Lap 50.
Tak ingin mengecewakan pendukungnya, Kvyat tampil impresif dan finis kedelapan
Namun dengan 3 putaran tersisa dan posisi trek yang kembali lowong, Bottas kembali menjauhkan jarak dengan Verstappen dengan catatan fastest lap di Lap 51, memastikan tambahan satu poin untuk pembalap dengan mobil #77 itu.
Akhirnya, Bottas melintasi finis pertama, unggul 7 detik atas Verstappen dan 22 detik atas Hamilton di posisi ketiga. Sergio Perez finis keempat, dan Ricciardo berhasil bertahan di lima besar meski diganjar penalti tambahan waktu 5 detik.
Leclerc finis keenam, diikuti Esteban Ocon di P7. Pertarungan menarik terjadi antara duo Scuderia AlphaTauri, Daniil Kvyat, Pierre Gasly, dan Alexander Albon dari Red Bull untuk memperebutkan posisi kedelapan.
Hasil balap F1 GP Russia
Tak ingin mengecewakan publiknya, Kvyat tampil impresif dan menahan dua koleganya sesama pembalap akademi Red Bull, Gasly finis P9, dan Albon memastikan satu poin dari F1 GP Russia dengan menuntaskan balapan di posisi ke-10.
>>> Tim yang disokong mesin Honda menatap F1 Russia dengan lebih matang
Hamilton masih nyaman di puncak klasemen
Meski cuma meraih 15 poin di F1 GP Russia, Hamilton masih anteng sebagai pemuncak klasemen. Total pembalap Inggris itu sudah mengoleksi 205 dari 10 balapan musim ini, unggul 44 poin atas Bottas (161) di posisi kedua.
Hamilton unggul 44 poin dengan 4 balapan tersisa
Tinggal menyisakan empat balapan lagi setelah F1 GP Russia, peluang Hamilton masih terbuka lebar untuk menyamai rekor 91 kemenangan milik Michael Schumacher. Terlebih, balapan selanjutnya akan digelar di Nurburgring, kandang Mercedes dan Schumacher, pada 11 Oktober nanti.
Setelah gagal di F1 GP Russia, apakah Hamilton bisa kembali ke jalur kemenangan dan menyamai rekor Schumacher di Nurburgring? Menarik untuk ditunggu.
>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020
