Ikuti kami di berita google
Bengkel resmi merupakan salah satu tempat yang dipercaya bisa merawat mobil Anda dengan baik. Apalagi bagi mereka yang baru membeli mobil. Bengkel yang resmi tak hanya bisa melakukan perawatan berkala dilakukan dengan baik namun juga memastikan mobil dalam kondisi aman dan tetap mulus.
Tapi kejadian yang melibatkan bengkel resmi di sebuah dealer kawasan Houston justru bikin geleng-geleng kepala. Dilaporkan Houston NBC, pemilik mobil merasa terkejut saat melihat mobil yang dimilikinya itu dalam kondisi penyok, bahkan bagian kap depannya cukup terangkat.
Tiffany kaget saat melihat kondisi mobilnya rusak
>>> Ngilu, Chevrolet Corvette C8 Jatuh dari Liftkit Saat Servis di Bengkel Resmi
Kondisi Mobil Bagian Depan Rusak
Sang pemilik, Tiffany Walker pun menghubungi kepolisian setempat usai mendapati mobilnya dalam kondisi rusak. Tiffany kaget melihat mobil Ford Escape 2020 yang dibeli Desember tahun lalu di Tomball, Texas itu hancur di bagian depannya.
Cerita bermula saat Tiffany membawa mobil SUVnya itu ke bengkel resmi Ford untuk melakukan perawatan perdana usai pembelian, termasuk penggantian oli. Saat ia akan mengambilnya lagi, Tiffany terheran-heran melihat mobilnya rusak cukup parah di bagian depan.
"Saya tak percaya, dan seketika langsung meluapkan kemarahan," ujar Tiffany seperti dikutip Jalopnik.
Tiffany menyebut para pekerja di Tomball Ford membela diri. Mereka menjelaskan kepada Tiffany bahwa saat mekanik menjajal mobil usai melakukan perawatan ada pengendara lain yang tak sengaja menabrak mobilnya itu.
Pengendara itu lalu berbelok persis di depan sang mekanik sehingga tabrakan pun tak dihindarkan. Laporan kepolisian pun mendukung hal itu dan memberikan sinyal bahwa itu semua kesalahan dari pengendara lain.
>>> Ini Sebabnya Bengkel Resmi untuk Uji Emisi Masih Terbatas
Dealer Tak Mau Bertanggung Jawab
Pihak bengkel ogah bertanggung jawab
Tak berhenti sampai di situ. Cerita ini kemudian berlanjut kala pihak asuransi pengendara yang diduga menabrak mobil Tiffany, Allstate ikut terlibat. Pihak Ford meminta Tiffany untuk melakukan kontak ke pihak asuransi lantaran mereka tak akan mengurus apapun.
Allstate menyebut kejadian ini merupakan salah keduanya. 70% kesalahan dilakukan klien, sementara 30% sisanya merupakan peran mekanik bengkel.
"Mereka bisa saja menghindari tabrakan ini tapi sepertinya mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi," kata pihak Allstate.
Walhasil kini dealer menyediakan Tiffany mobil rental selama hampir satu bulan. Selain itu mereka tak mau mempertanggung jawabkan apapun. Tiffany sendiri tak bisa diminta pertanggung jawaban lantaran mobil bukan dikemudikan oleh nya.
Satu-satunya cara, Tiffany bisa melayangkan gugatan kepada dealer untuk sepenuhnya bertanggung jawab dan keputusan ada di pengadilan. Namun tak diketahui dengan pasti langkah apa yang diambil Tiffany.
