Ini Sebabnya Bengkel Resmi untuk Uji Emisi Masih Terbatas

08/01/2021

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Ini Sebabnya Bengkel Resmi untuk Uji Emisi Masih Terbatas
Bengkel Resmi yang punya sertifikasi untuk melakukan uji emisi ternyata masih cukup terbatas setelah ditelusuri ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi

Bengkel Resmi (BeRes) yang punya sertifikasi untuk melakukan uji emisi ternyata masih cukup terbatas. Mengambil contoh di Jakarta Utara, baru ada sekitar 20 bengkel resmi saja yang bisa melayani uji emisi yang tersertifikasi. Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

Harus Jalani Sertifikasi

Foto perawatan berkala di bengkel Daihatsu

BeRes yang menerima uji emisi masih terbatas

Salah satu yang jadi penyebab mengapa bengkel resmi yang bisa uji emisi secara terverifikasi masih terbatas, karena bengkel harus menjalani sertifikasi.

"Kita tidak bisa ngeprint sembarangan sertifikat yang sudah keluar ini, kita mesti masuk link-nya pemerintah untuk dapat formnya, dan tidak semua bengkel di Jakarta itu diperbolehkan melakukan uji emisi ini," papar Andreas Benyamin Peter selaku Kepala Bengkel Astra Daihatsu Sunter kepada Cintamobil.com.

Foto Daihatsu Zebra pick up menjalani uji emisi

Tidak sembarangan bengkel resmi bisa tersertifikasi

"Uji emisi itu sebetulnya biayanya nggak terlalu mahal hanya Rp 150 ribu plus PPN 10% jadi Rp 165 ribu. Kalau include dengan perawatan berkala mungkin jadi sekian ribu saja. Dari dulu uji emisi sebenarnya sudah diakukan sih, untuk mobil-mobil setiap servis perawatan berkala, cuman bentuknya print out kecil saja. yang kita lampirkan," tambah Andreas.

Foto alat uji emisi Daihatsu

Alat uji emisi milik bengkel Astra Daihatsu

Dijelaskan Andreas, ada beberapa bengkel yang memang berhak mengeluarkan sertifikasi uji emisi. Sertifikasi bukan hanya pada bengkel, melainkan mekaniknya juga. 

"Pemerintah memilih bengkel-bengkel mana saja yang berhak mengikuti sertifikasi, sertifikasi itu terhadap bengkelnya dan juga sertifikasi terhadap mekaniknya. Jadi tidak semua bengkel boleh. Misalnya di sini Astra Daihatsu Sunter ada 24 mekanik, nah tidak semua mekanik tersebut juga boleh melakukan pengujian emisi, hanya mekanik yang ada sertifikasinya yang boleh melakukan itu (uji emisi)," tukas Andreas yang mengawali karir di Daihatsu sejak tahun 1989 ini.

Bengkel Resmi Tanpa Sertifikasi Tetap Terima Uji Emisi, Tetapi....

Foto Daihatsu Zebra Pick Up uji emisi

BeRes pasti bisa untuk tes emisi, tetapi...

Meski begitu, Andreas menyebut bahwa pengecekan uji emisi masih tetap bisa dilakukan di bengkel yang resmi. Namun, bila Anda bertujuan untuk mendapatkan sertifikatnya, maka harus pula mencari tempat yang berhak telah mendapatkan sertifikasi. 

"Sebenarnya sudah banyak bengkel resmi menerima tetapi tidak ada sertifikasinya. Intinya kalau ngecek (uji emisi) aja di bengkel resmi sih bisa, tapi sertifikat hanya muncul buat bengkel-bengkel yang sudah sertifikasi. Dan alat kita juga harus dikalibrasi (oleh Dinas Lingkungan Hidup)," sahut Andreas.

Sanksi yang diberikan untuk mobil yang tidak lulus uji emisi juga cukup banyak ada tilang, hingga tarif parkir yang harganya berbeda.

>>> Mobil Tua Jangan Takut Uji Emisi, Begini Caranya Biar Lulus

Mobil Sehat Hampir Pasti Lulus Uji Emisi

Foto mesin 3NR-VE Daihatsu Sigra

Mobil keluaran baru hampir pasti lulus uji emisi

Tapi sebenarnya Anda tak perlu khawatir perkara lolos uji emisi. Untuk mobil keluaran baru hampir pasti lulus uji emisi karena sudah tersemat sistem katalis pada sistem gas buangnya. Kalaupun tidak lulus, perbaikan yang dilakukan juga lebih mudah. Apalagi mobil-mobil yang didatangkan bulat-bulat dari luar negeri, biasanya sudah mengadopsi standar emisi yang lebih tinggi, seperti Euro 4, bahkan Euro 6.

Foto Daihatsu Taft servis di bengkel resmi

Mobil tua juga bisa lulus uji emisi nanti BeRes akan bantu

Lantas bagaimana dengan mobil tua? Agar mobil tua kesayangan Anda tersebut lolos uji emisi, cek kembali kondisi karburatornya, terlebih pada bagian jetting (spuyer) dan jarum skep atau vakumnya. Setelah itu, lakukan settingan yang pas, agar tak hanya lolos pengujian emisi, namun juga memberikan performa dan efisiensi BBM yang optimal. jangan lupa cek kondisi komponen pengapian seperti platina atau CDI dan kondensornya. 

>>> Ini Dia Faktor yang Mempengaruhi Kendaraan Bisa Lolos Uji Emisi

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top