BMW tentu tahu cara bagaimana menyulap mobilnya menjadi sebuah kanvas berjalan. Untuk memperingati 50 tahun program keterlibatan dengan budaya, tiga buah BMW Art Car mejeng di Frieze New York 2021.
Berbicara soal BMW Art Car, karya Andy Warhol ini tentu jadi yang paling terkenal
>>> BMW M2 Competition by FUTURA 2000: Ketika M2 Competition Dibalut Seni Grafiti Kontemporer
Memakai BMW 8 Gran Coupe, perpaduan mobil, seni dan teknologi
Namun berbeda dari karya sebelumnya yang melibatkan seniman kelas dunia, kali ini tiga buah Art Car yang mengambil basis BMW 8 Series Gran Coupe dikerjakan dengan bantuan teknologi komputer.
Sesuai dengan tajuknya “The Ultimate AI Masterpice” BMW coba menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artifical Intelligence) untuk membuat Art Car. Proyek ini digagas oleh Goodby, Director of Creative Technology Silverstein & Partners, Nathan Shipley, dan kolektor seni serta pendiri ArtDrunk, Gary Yeh.
Beginilah jadinya jika sebuah BMW 8 Series Gran Coupe diubah menajdi art car dengan teknologi AI
Mereka memaksimalkan Software open-source Nvidia StyleGAN untuk membuat tiga BMW Art Car. Sistem AI ini mengambil referensi dari 50.000 karya seni dalam 900 tahun terakhir, dan juga kurasi dari 50 karya seni dari seniman, baik terkenal ataupun baru, yang pernah berkolaborasi dengan BMW selama 50 tahun terakhir.
Referensi tersebut digunakan oleh software untuk menghasilkan karya seni yang benar-benar baru, memadukan gaya klasik dan modern. Lalu dipetakan ke proyeksi mobil tiga dimensi virtual.
“AI adalah medis ekspresi kreatif yang sedang berkembang, ini adalah ruang menarik di mana seni bertemu dengan algoritma,” ujar Shipley.
“Mengkombinasikan karya seni bersejarah dengan karya modern yang dikurasi, serta memproyeksikan hasilnya ke sebuah 8 Series Gran Coupe melanjutkan sejarah panjang BMW yang menyatukan mobil, seni, dan teknologi.”
Bukan hanya karya seni, kolaborasi Shipley dan Yeh juga dilakukan secara virtual, dengan masing-masing berbasis di San Francisco dan Seoul. Keduanya melakukan proses kreatif dan bertemu secara virtual untuk membahas penerapan teknologi AI dan dukungan BMW terhadap seni, dokumentasinya bisa dilihat di situs BMW.
“Selama waktu yang terisolasi ini, kami mengambil kesempatan untuk mengkurasi dan bekerja dengan seniman di berbagai dunia sebagai sarana untuk memberikan pengalaman seni yang nyata secara digital kepada pemirsa.” Ujar Yeh.
“Sangat menarik untuk mendorong batas-batas seni, melihat bagaimana teknologi dapat mempengaruhi dunia seni di tahun-tahun mendatang, dan membangun keterlibatan budaya selama 50 tahun di BMW.”
>>> Modifikasi BMW Seri 3 wagon, Pakai Bodykit Campur Aduk
Sejarah BMW Art Car
Proyek BMW Art Car sendiri digagas oleh pembalap dan pemilik balai lelang asal Prancis, Herve Poulain, yang ingin mengundang seniman untuk menjadikan mobil sebagai kanvas dari sebuah karya seni.
Mobil balap BMW CSL 3.0 yang turun di Le Mans 1975 merupakan Art Car pertama
Tahun 1975, Poulain meminta seniman Amerika, Alexander Calder, untuk membuat Art Car pertama, yang mengambil basis dari BMW 3.0 CSL, yang turun di Le Mans 24 jam dengan Poulain, Sam Posey, dan Jean Guichet berada di balik kemudi.
Meski tidak menuntaskan balapan karena masalah girboks, konsep BMW Art Car berlanjut dengan melibatkan lebih banyak seniman. Salah satunya Andy Wahrol, yang mengkaryakan mobil balap BMW M1 Group 4 menjadi salah satu Art Car paling terkenal pada tahun 1979.
>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap bisa Anda temukan di sini