CSR Suzuki Berikan Vokasi ke Pengajar se-Nusantara agar Bisa Berinovasi Global

11/11/2024

Event - Promosi

3 menit

Share this post:
CSR Suzuki Berikan Vokasi ke Pengajar se-Nusantara agar Bisa Berinovasi Global
Berperan aktif tingkatkan peran Sumber Daya Manusia (SDM), Suzuki Indonesia sinergikan program bertajuk Vokasi bersama 111 Guru dari 87 Sekolah se-Nusantara.

Suzuki gelar CSR bertajuk Vokasi bersama 111 Guru dari 87 Sekolah se-Nusantara
Suzuki gelar CSR bertajuk Vokasi bersama 111 Guru dari 87 Sekolah se-Nusantara

Era globalisasi yang semakin kompetitif, dibutuhkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas menjadi pondasi utama untuk menciptakan daya saing bangsa. Sebagai Negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi gemilang menuju target Indonesia Emas 2045 mendatang, diperlukan peran aktif pelaku industri dalam negeri guna meningkatkan ilmu, keterampilan, serta kompetensi generasi muda secara merata.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut berkontribusi lewat aktivitas Corporate Social Responsibility, terutama di bidang pendidikan, antara lain melalui pendampingan program Vokasi yang baru saja dijalankan. Suzuki Indonesia menggandeng 111 guru dari 87 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal berbagai wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Lampung, hingga Jambi.

Department Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joshi Prasetya mengatakan, kolaborasi bersama guru SMK ini telah berlangsung selama 9 tahun terakhir, dengan harapan dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri otomotif.

"Di tengah perkembangan teknologi maupun perubahan pasar kerja, keterampilan praktis serta pengetahuan terkait manufaktur menjadi sangat penting. Kami percaya bahwa vokasi adalah kunci menciptakan SDM berkualitas guna menghadapi tantangan masa depan," kata Joshi lewat siaran persnya.

>>> Pengen beli mobil Suzuki baru atau bekas? Dapatkan pilihannya di sini

Keterampilan Pengajar

Salah satu upaya Suzuki Indonesia dalam mengatasi ketidakmerataan keterampilan pelajar kejuruan adalah dengan menggelar program “Suzuki Product and Technology Training & Suzuki Plant Tour for Vocational School Teacher”.

Dampak Vokasi ini agar pengajar dapat mengintegrasikan pengetahuan kepada materi belajar
Dampak Vokasi ini agar pengajar dapat mengintegrasikan pengetahuan kepada materi belajar

Program Vokasi ini mengajak para guru dari SMK mitra untuk mengunjungi pabrik Suzuki Cikarang, sejak 30 September hingga 8 Oktober 2024. Kunjungan tenaga pengajar tersebut bertujuan memberikan wawasan langsung mengenai pengetahuan bahan baku, proses produksi komponen, hingga kendaraan utuh serta pemutakhiran pengetahuan teknologi terkini industri otomotif. Setelah mendapatkan pemaparan, diharapkan seluruh peserta dapat mengintegrasikan pengetahuan kepada materi belajar mengajar, sehingga bisa berdampak meningkatkan kompetensi siswa.

"Berkat meningkatkan kemampuan generasi muda, kita tidak hanya akan memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membangun pondasi kokoh menuju pertumbuhan Nasional," ucap Joshi.

>>> Berikut 6 Fakta Unik New Carry yang Jarang Diketahui

Dorong Inovasi

Perolehan keterampilan melalui program Vokasi diharapkan tidak hanya meningkatkan peluang kerja bagi siswa, namun sekaligus mendorong mereka untuk bisa berkontribusi pada inovasi dan produktivitas dalam berbagai sektor. Sedangkan secara spesifik pada industri otomotif, kecepatan pemahaman tentang teknologi terbaru hingga banyaknya pengalaman praktik kerja sangat diperlukan agar tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di kancah global.

​​​​​​​Pengajar bisa bersaing di kancah global​​​​​​​
Pengajar bisa bersaing di kancah global

Asst. to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi berharap, program Vokasi ini dapat menciptakan tenaga pengajar kompeten dalam memahami teknologi terbaru terutama milik Suzuki guna mengatasi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus menghasilkan sinergi menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Berbekal pengetahuan dari kegiatan kunjungan ini, diharapkan para guru dapat membekali siswa-siswi SMK dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri, serta percaya diri menghadapi tantangan berikutnya," ujar Hariadi.

>>> Tren Berkendara: Prioritaskan Nyaman dan Hemat Bahan Bakar bersama Grand Vitara

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top