![Astra: Volume Kendaraan Jalan Tol Naik Tajam Pasca Dimulai PSBB Transisi](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/06/29/f8286LtF/gerbang-tol-cikupa-e217.jpg)
Dampak besar dirasakan PT Astra International Tbk, sejak pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimulai pada awal Juni, terjadi kenaikan volume kendaraan jalan tol yang dikelolanya. Hal ini juga dialami jalan tol yang dikelola pihak lain baik itu pelat merah maupun swasta.
“Secara umum kurang lebih sama dengan kondisi di ruas-ruas jalan tol lain, sejak pelonggaran PSBB diberlakukan terjadi peningkatan traffic di hampir semua ruas jalan tol dibandingkan kondisi saat PSBB,” tutur CEO Toll Road Business Group Astra Kris Ade Sudiyono kepada salah satu media sebagaimana dikutip Cintamobil, Jumat (25/6/2020).
Meningkat hingga 40 persen
Dijelaskan, secara rata-rata kenaikan volume kendaraan jalan tol berkisar antara 30 persen hingga 40 persen dibanding sebelum PSBB dilonggarkan. Meski demikian capaian tersebut masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu (2019 dan 2018). Bahkan dibanding sebelum terjadi pandemi juga belum bisa menyamai.
“Hal ini karena pelonggaran PSBB juga baru dilaksanakan sejak awal pekan lalu,” katanya.
>>> Indahnya Tol Cipularang, Tapi Butuh Waspada saat Melintasinya
Tol Tangerang-Merak, sebagian besar sahamnya dikuasai Astra
Menurut Kris, butuh waktu agar kondisi benar-benar pulih. Saat ini yang tengah dilakukan adalah mencari cara agar kondisi itu segera terjadi. Astra sebagai salah satu pengelola tol bersama dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) terus menjalin komunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar segera menemukan solusi pemulihan.
“Termasuk di dalamnya berbagai upaya untuk mengatasi dampak likuiditas dan pemenuhan berbagai kewajiban BUJT [Badan Usaha Jalan Tol] di pemenuhan SPM [Standar Pelayanan Minimal] dan kewajiban terhadap perbankan,” jelasnya.
>>> Mari updatelah berita hot lainnya dari Cintamobil.com di Google News
Trafik saat PSBB
Sebagaimana pernah diberitakan, terjadi penurunan trafik jalan tol secara besar-besaran hingga 60 persen selama PSBB berlangsung di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang berimbas pada penurunan trafik tol di Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Trans Sumatra.
>>> PSBB Dimana-Mana, Lalu Lintas di Jalan Tol Turun Hingga 60 Persen
Lalu lintas jalan tol turun tajam karena ada PSBB, jalanan menjadi lengang dan sepi
Kondisi tersebut tidak lepas dari prinsip utama PSBB, yaitu membatasi pergerakan dan interaksi orang. Selama PSBB berlangsung, hanya kendaraan jenis tertentu yang boleh melintas di jalan tol. Misalnya, pengangkut kebutuhan pokok, kendaraan medis (ambulans), kendaraan pengamanan negara (TNI/Polri), kendaraan darurat (pemadam kebakaran, tim SAR) dan kendaraan pejabat tertentu.
Kendaraan pribadi dan transportasi umum seperti bus dilarang melintas. Bahkan saat musim Lebaran 1441 H bulan Mei, trafik jalan tol juga minim mengingat pemerintah dengan tegas melarang aktivitas mudik.
>>> Mampir di Rest Area Jalan Tol, Patuhi 6 Protokol New Normal Berikut!
Mudik Lebaran 2020 ditiadakan oleh pemerintah