PSBB Dimana-Mana, Lalu Lintas di Jalan Tol Turun Hingga 60 Persen

05/05/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
PSBB Dimana-Mana, Lalu Lintas di Jalan Tol Turun Hingga 60 Persen
Pembatasan akses jalan di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat karena pemberlakuan PSBB berdampak pada turunnya volume kendaraan di jalan tol hingga 60 persen.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan terjadi penurunan traffic jalan tol DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Foto menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperluas PSBB hingga seluruh wilayah provinsi

Turun hingga 60 persen

Melalui akun Instagram @bpjt_info, BPJT menyebut penurunan traffic jalan tol di tiga provinsi di atas berkisar 42 persen hingga 60 persen. Sementara sisanya yaitu kendaraan yang masih melintas didominasi oleh warga lokal di kawasan megapolitan Jabodetabek dan kendaraan angkutan barang atau logistik.

Mengacu pada regulasi-regulasi tentang PSBB dalam rangka percepatan penanganan virus Corona (COVID-19) terdapat 14 ruas tol di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang menerapkan PSBB dengan prinsip utama membatasi pergerakan dan membatasi interaksi orang. Bahkan, ada jalan tol yang benar-benar ditutup dan tidak bisa dilewati seperti jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengizinkan penutupan sementara jalan tol layang tersebut mulai Jumat, 24 April 2020 hingga berakhirnya periode larangan Mudik Lebaran 2020. Penutupan berlaku untuk kedua arah, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta sehingga kendaraan yang dari arah timur maupun barat sama-sama tidak bisa lewat. Meski demikian, tidak ada yang terdampak atas penutupan jalan tol Japek II tersebut mengingat tidak ada gerbang keluar masuk selain di kedua pintu barat dan timur. So, jalan tol itu kini benar-benar kosong melompong.

>>> Pemerintah Tawarkan 6 Proyek Jalan Tol dan Jembatan ke Investor

Gambar menunjukkan suasana jalan tol yang lengang

Traffic jalan tol turun tajam berkat adanya PSBB, jalanan menjadi lengang dan sepi

Physical distancing di rest area

Meski terjadi penurunan signifikan kendaraan yang melintas di jalan tol karena adanya PSBB, pemerintah tetap memberlakukan physical distancing ketat di tempat di rest area yang jumlahnya mencapai 25 titik. Kendaraan yang masuk dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas maksimum rest area. Kemudian seluruh pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah disiapkan seperti memakai masker saat di rest area, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak aman antar pengunjung.

Kementerian PUPR sendiri telah mendistribusikan APD seperti masker dan kacamata safety bagi para petugas, mengantisipasi mereka terpapar dari COVID-19 yang terbawa pengunjung rest area.

>>> Sisi Positif di Rumah Aja dan Tak Berkendara di Bulan Puasa

Foto menunjukkan petugas memeriksa kendaraan yang melintas di jalan raya

Seluruh kendaraan yang melintas di kawasan PSBB dijaga ketat

>>> Berita otomotif yang menarik lainnya bisa dibaca disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top