Ikuti kami di berita google
Pandemi Covid-19 sempat membuat lesu industri otomotif nasional. Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat menurun tajam, dealer banyak yang tutup sehingga penjualan mobil dan suku cadang ikut merosot.
Pabrikan asal Jepang Suzuki pun turut mengalaminya. Tapi untunglah ada aplikasi My Suzuki sebagai penyelamat. Diakui Suzuki, aplikasi tersebut membantu dongkrak peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori resminya yakni SGP (Suzuki Genuine Parts), SGO (Suzuki Genuine Oil), maupun SGA (Suzuki Genuine Accessories). Penjualan suku cadang tersebut berlaku untuk mobil, sepeda motor, maupun Suzuki Marine yang bernama Outboard Motor (OBM).
My Suzuki berkontribusi banyak dalam hal penjualan spare part Suzuki
>>> Hemat 1 jutaan ternyata bisa buat tampilan New Carry Pick Up layaknya tipe Luxury
My Suzuki Bantu Penjualan Parts Suzuki
Spare part kendaraan Suzuki
“Memasuki masa transisi dan recovery pandemi Covid-19 ini, permintaan konsumen untuk suku cadang memang sudah mulai meningkat dan hampir kembali normal. Dibuktikan dengan total angka penjualan suku cadang Suzuki baik domestik dan ekspor di semua segmen di Juni 2020 mencapai angka 92% jika dibandingkan dengan periode bulan yang sama tahun 2019, setelah sempat turun selama 3 bulan berturut-turut pada periode Maret – Mei 2020,” jelas Christiana Yuwantie, selaku Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) pada acara NGobrol Virtual Dulu (NGOVID) yang diselenggarakan FORWOT.
Market spare part melalui aplikasi My Suzuki tumbuh 298,8%
Wanita yang akrab disapa Chris ini juga menambahkan jika selama 3 bulan belakangan (April-Mei-Juni) layanan aftersales dan penjualan spare parts menjadi backbone untuk operasional.
"Bisa dibilang My Suzuki itu jadi penyelamat kita, karena ketika konsumen tidak bisa bepergian ke bengkel, mereka bisa pesan spare part melalui aplikasi ini," tambah Chris.
Hal ini terbukti dari data Suzuki yang menunjukkan bahwa peningkatan penjualan spare part melalui aplikasi My Suzuki tumbuh 298,8%.
Oli jadi salah satu spare part Suzuki
Kendati demikian, meskipun aplikasi My Suzuki juga menjadi alternatif saluran pembelian suku cadang termasuk oli kendaraan Suzuki selama masa pandemi Covid-19. Tapi market juga sempat mengalami anjlok total penjualan selama April-Mei 2020 sekitar 32% akibat pandemi, namun nilai penjualan suku cadang Juni 2020 sudah mulai mendekati angka penjualan tahun lalu sebesar 91,6%. Kontribusi kenaikan nilai penjualan terbesar didapatkan dari penjualan suku cadang sepeda motor sebesar 101,5% dan juga penjualan oli sebesar 126,5%.
Onboard Motor Juga Terbantu
Bahkan Suzuki Marine pun terbantu aplikasi
Masa transisi juga membuat total angka penjualan suku cadang OBM di bulan Juni pun mencapai angka 64,3% setelah sebelumnya menyentuh angka 13,6% di bulan Mei 2020. Christiana menambahkan, meskipun penjualan suku cadang OBM di bulan Juni lalu berangsur naik, namun memang belum terlalu signifikan dikarenakan masih sedikitnya turis yang datang untuk wisata ke pulau atau pantai.
DF305A merupakan salah satu OBM andalan Suzuki
“Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan suku cadang dan aksesori, dimana Juni lalu berhasil meraih peningkatan revenue sebesar 135,5% untuk sepeda motor dan 102,1% untuk segmen mobil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama. Kemudian disusul Jawa Tengah untuk segmen mobil dan sepeda motor, Jawa Timur untuk sepeda motor, dan Sumatera untuk mobil. Permintaan masyarakat akan suku cadang dan aksesori akan terus kami penuhi dan pastikan ketersediaannya. Kami harap masyarakat bisa tetap aman dan nyaman dalam bertransportasi dengan menggunakan suku cadang resmi,” tutup Chris.
>>> Jual dan dapat benefit lebih saat menjual mobil Suzuki Anda di Cintamobil.com
