Setelah Tesla dan Jeep Wrangler Rubicon, kini pria yang dikenal dengan slogan 'Close the Door' dalam podcastnya tersebut menambah Ferrari Roma ke dalam koleksinya. Deddy Corbuzier membeli mobil tersebut dari Prestige Image Motorcars, dealer importir umum milik Rudy Salim.
Dalam wawancaranya dengan Rudy, Deddy mengaku bahwa ia sebenarnya tidak begitu menyukai Sports Car. Namun, karena ingin mencoba akhirnya ia memilih Ferrari Roma berwarna Rosso Corsa yang ia tebus dengan banderol sekitar Rp 10 miliar.
"Gue pikir maybe once in a life I need to have one. Akhirnya ya sudahlah dapat ini," kata Deddy.
Deddy Corbuzier saat diwawancarai oleh Rudy Salim
Tenang Om Deddy, Anda tidak salah memilih mobil kok. Menurut kami, Roma adalah mobil yang paling cocok untuk mereka yang baru mencicipi sensasi memiliki dan mengendarai Sports Car.
>>> Review Ferrari Roma 2021: Kuda Jingkrak Berbulu Aston Martin
Untuk para pembaca Cintamobil.com yang masih di tahap penasaran untuk memilikinya suatu hari nanti, berikut 4 fakta menarik mengenai mobil yang baru saja dibeli oleh Deddy Corbuzier.
1. Ferrari Paling Ramah Digunakan Sehari-hari
Meski pembeli Ferrari biasanya memiliki mobil lain untuk digunakan sehari-hari, Roma merupakan salah satu 'kuda jingkrak' yang paling bersahabat untuk tugas tersebut.
Dibanding Ferrari lainnya, mobil ini memiliki dimensi yang paling kompak. Dengan panjang 4.656 mm, lebar 1.974 mm, dan tinggi 1.301 mm, mobil ini tidak lebih besar dari sebuah Hyundai SANTA FE.
Ferrari Roma tidak jauh lebih besar dari mobil ini
Roma dibekali dengan mesin V8 twin-turbo berkapasitas 3.855 cc yang masih cukup efisien untuk dipakai keliling kota Jakarta. Di rute kombinasi, mobil ini bisa mencatat angka konsumsi bahan bakar 8,13 kilometer per liter. Tak jauh berbeda dengan Toyota Kijang Innova bensin.
Oh iya, mobil ini juga punya fitur mode bumpy-road yang bisa diaktifkan dari setirnya untuk melewati jalanan kurang mulus di Indonesia. Secara keseluruhan, sports car ini tak akan merepotkan untuk dikendarai setiap hari.
2. Ferrari yang Paling 'Berbeda'
Kenapa kami sebut Roma adalah Ferrari yang paling berbeda? Ya, lihat saja tampilannya. Sangat berbeda dari mobil lansiran Maranello lainnya yang punya postur atletis dan tampilan agresif.
>>> Bocoran Gaji 'Tukang Ganti Ban' di F1, Setahun Bisa Beli Ferrari!
Jika warnanya bukan merah dan tidak ada logo kuda jingkraknya, mungkin Anda berpikir ini adalah sebuah Aston Martin
Ferrari Roma cenderung lebih elegan dan bersahaja. Bahkan, menurut kami mobil ini terlihat seperti sebuah Aston Martin. Ya, ganti saja logonya dengan sayap milik Aston dan kami tak akan bisa membedakannya dengan sebuah Vantage.
3. Roma Pertama di Indonesia
Ferrari Eurokars memang sudah pernah memamerkan Roma sebelumnya. Namun, mobil tersebut merupakan unit display yang dikirim hanya untuk dipamerkan. Sementara itu, Ferrari Roma milik Om Deddy diklaim sebagai mobil road legal pertama di Indonesia.
Ferrari Roma yang sempat dipamerkan oleh Ferrari Eurokars merupakan mobil demo, bukan milik konsumen
"Menurut saya ini satu-satunya nih pertama di Indonesia, kemarin sempat dimasukin tapi untuk demo (pameran), masih setir kiri," ungkap Rudy.
Mobil ini dibeli oleh Deddy Corbuzier dengan harga Rp 10 miliar. Tetapi.. itu bukan harga pasti ya guys. Pasalnya, setiap Ferrari yang dibeli oleh konsumennya dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan.
Mulai dari material interior, warna mobil, warna kaliper rem, desain velg, dan masih banyak lagi. Artinya, mobil ini bisa jadi lebih murah atau lebih mahal dari Rp 10 miliar jika Anda berniat membelinya.
4. Kembaran dari Portofino
Awalnya Deddy Corbuzier mengaku bahwa ia tertarik untuk membeli Ferrari Portofino. Namun, karena sudah banyak yang memiliki mobil tersebut, akhirnya ia memilih untuk 'membungkus' Ferrari Roma.
Padahal, sebenarnya kedua mobil ini merupakan kembaran yang tidak identik. Dua-duanya sama-sama sebuah mobil GT (Gran Turismo/Grand Tourer), dibekali dengan mesin yang serupa, keduanya juga sama-sama entry-level di lini produk Ferrari.
Roma dan Portofino, kembar tapi beda
Perbedaannya, Portofino merupakan sebuah Convertible alias memiliki atap yang bisa dibuka. Portofino dan Roma juga memiliki desain yang berbeda. Roma jelas mengambil pendekatan yang jauh lebih elegan sebagai sebuah GT sejati.