Nama Suzuki Grand Vitara sudah tidak asing di Indonesia. Pada masa itu Sport Utility Vehicle (SUV) Suzuki berdesain mengkotak ini hadir di tahun 2006 dan langsung merebut perhatian pecinta mobil SUV. Tak tanggung-tanggung, bahkan ia langsung jadi SUV terbaik di kelasnya mengalahkan Nissan X-Trail dan Honda CR-V. Sayang PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hingga saat ini belum menghadirkan kembali versi terbarunya, akankah Suzuki A-Cross lebih pas gantikan Grand Vitara?
Suzuki Grand Vitara pas jika digantikan dengan Suzuki A-Cross?
Jika melihat kondisi saat ini, dimana Indonesia sedang dilanda pandemi virus Corona (Covid19), kemungkinan belum akan ada produk baru berwujud SUV tulen seperti Grand Vitara dari Suzuki Indonesia. Namun, disinyalir, kini PT SIS sedang giat mempersiapkan sebuah mobil city car dan SUV baru yang lebih pas dan lebih 'terasa' Indonesia. Untuk dua produk tersebut kita tunggu saja kehadirannya di Tanah Air.
Inilah render Suzuki A-Cross yang kami ambil dari website WapCar Malaysia
Kembali ke Suzuki A-Cross, baru-baru ini terdapat laporan dari Autocar India, yang menerangkan bahwa Suzuki sedang mempersiapkan kelahiran SUV baru yang berbasis dari Toyota RAV4. Tentunya hal ini tidak mengherankan, mengingat Toyota dan Suzuki telah melakukan kerjasama terhadap beberapa produk. Salah satunya adalah Toyota Glanza yang lahir berbasis dari Suzuki Baleno.
>>> Review Toyota Rav4 2017: SUV Kokoh yang Sangat Safety
Suzuki Mengharapkan Keunggulan Toyota RAV4
Toyota RAV4 sudah terjual lebih dari 10 juta unit di dunia
Kerjasama seperti ini jelas baik bagi kedua pabrikan ini, sebab masing-masing dari pabrikan dapat mengambil sisi positif dari suatu produk. Toyota RAV4 sendiri merupakan SUV terlaris di Eropa. Terbukti penjualan 10 juta unit di seluruh dunia dapat dicapai bulan Februari 2020 lalu. Jelas ini jadi salah satu bukti mobil tersebut di terima dengan baik di pasar mobil dunia. Itulah yang diharapkan Suzuki mengenai produk baru kerjasamanya ini.
Mesin hybrid berteknologi dynamic force engine akan disematkan
Untuk aspek teknis, Suzuki A-Cross akan tetap mengusung basis RAV4 dengan rancang bangun TNGA (Toyota New Global Architecture) yang membuat mobil lebih nyaman dikemudikan, punya handling baik dan punya desain yang memukau. Mesin yang digunakan sendiri sama seperti Toyota RAV4 yakni unit hybrid 4 silinder berkapasitas 2500 cc dengan teknologi dynamic force engine.
>>> Review Suzuki Grand Vitara 2015 : SUV Bercitarasa Eropa
Hybrid + Dynamic Force Engine = Efisiensi Optimal
Posisi katup lebih rebah diharapkan membuat flow udara lebih cepat
Teknologi dynamic force engine ini intinya adalah mempercepat aliran udara (flow) dengan mengatur ulang kerebahan katup. Katup alias klep ini dibuat lebih rebah dari mesin konvensional. Kerebahannya cukup ekstrim, hingga 41°. Bandingkan dengan mesin Toyota konvensional atau mesin lainnya yang berkisar antara 35-37º. Dengan pengaturan ulang kemiringan katup, lubang katup, sitting klep (dudukan katup) maka diharapkan aliran udara masuk menjadi lebih lancar, padat, dan berputar dengan cepat. Lantas, apakah Suzuki A-Cross akan masuk Indonesia? Hanya PT SIS yang dapat menjawab.
>>> Klik sini untuk lanjut simak berita otomotif yang hot lainnya