Ikuti kami di berita google
Tak mau kalah dengan pabrikan lainnya, produsen mobil mewah Rolls-Royce akhirnya siap beralih ke era mobil listrik dengan memperkenalkan konsep terbaru bernama Rolls-Royce Spectre. Ini adalah pembuktian dari angan-angan pendiri pabrikan mobil premium asal Inggris yang terpesona akan kehebatan mobil listrik.
Mimpi tahun 1900
120 tahun lalu, Charles Rolls dan Sir Henry Royce terkesima oleh tenaga listrik. Pendiri Rolls-Royce ini mengungkapkan ketertarikannya setelah mengendarai mobil bertenaga listrik dari pabrik Columbia yang berbasis di Connecticut.
"Mobil listrik itu benar-benar tidak bersuara dan bersih," kata mereka. "Tidak ada bau atau getaran, dan mereka akan menjadi sangat berguna ketika stasiun pengisian tetap dapat diatur. Tetapi untuk saat ini, saya tidak mengantisipasi bahwa mereka akan sangat berguna - setidaknya untuk tahun-tahun mendatang."
Rolls-Royce 102EX yang dibuat berdasarkan Rolls-Royce Phantom
Lebih dari satu abad selanjutnya, Rolls-Royce memulai penelitian pada mobil listrik sejak tahun 2011 ketika mereka meluncurkan 102EX, prototipe eksperimental yang dibuat berdasarkan Rolls-Royce Phantom. Prototipe ini menggunakan sepasang motor listrik yang menghasilkan 389 daya kuda gabungan dan baterai 71 kWh yang menawarkan jangkauan 200 kilometer.
103EX mengikuti pada tahun 2016. Meskipun spesifikasi teknis belum dirilis, mobil konsep ini memberikan kejutan dengan desainnya yang mewah, membentang hampir 6 meter. Dan peralihan dari mesin berbahan bakar ke tenaga listrik semakin jelas dengan rencana perkenalan Rolls-Royce Spectre pada kuartal akhir 2023 nanti.
>>> Rolls-Royce Perkenalkan Teknologi Elektrifikasi Mereka Pekan Ini
Mobil listrik pertama
Pertama kali diungkap ke publik pada hari Rabu, (29/9/2021) lalu. Prototipe dari sedan dua pintu ini masih terbungkus kamuflase berisi kata-kata “It does not exist. Design it”, menandakan akan ada banyak peningkatan pada pengembangan mobil ini.
Desain luar Rolls-Royce Spectre dengan kamuflase
Spectre akan menjalani program pengujian yang komprehensif, mencakup 2,5 juta kilometer perjalanan. Ini berfungsi sebagai simulasi setara dengan penggunaan Rolls-Royce selama 400 tahun. Tes yang melibatkan perjalanan ke berbagai penjuru dunia untuk “mendorong motor baru hingga batasnya”.
Belum ada informasi lebih lanjut dari spesifikasi, baterai, jarak tempuh, apalagi harga yang ditawarkan. Rolls-Royce Spectre nantinya akan memimpin serangan mobil listrik pabrikan mobil mewah ini. Dimana semua produk Rolls-Royce dipersiapkan untuk mendapatkan tenaga listrik pada akhir dekade ini.
>>> Wow! Ada Rolls-Royce Ghost Berlapis Emas, Berapa ya Harganya?
Meluncur akhir 2023
CEO Rolls-Royce, Torsten Müller-Ötvös, mengumumkan bahwa pembuat mobil premium ini akan memiliki mobil listrik bertenaga baterai penuh yang siap dijual pada akhir 2023. Dan tidak seperti banyak pabrikan mobil lainnya, Rolls-Royce akan langsung melompat dari pembakaran internal ke mobil listrik tanpa dijembatani oleh mobil bertenaga plug-in hybrid.
“Saya bangga mengumumkan bahwa Rolls-Royce akan memulai program pengujian di jalan untuk produk baru yang luar biasa yang akan meningkatkan revolusi mobil listrik global dan menciptakan produk super-mewah pertama dan terbaik dari jenisnya,” jelasnya. “(Ini) akan diuji dan klien kami akan menerima pengiriman pertama mobil pada kuartal keempat tahun 2023.”
Spectre akan menggunakan platform Architecture of Luxury dari Rolls-Royce
Müller-Ötvös mengatakan bahwa Rolls-Royce Spectre akan menggunakan versi modifikasi dari platform Architecture of Luxury, sasis yang juga digunakan untuk menopang Rolls-Royce Phantom, Cullinan, dan Ghost. Platform unik ini memang sedari awal dirancang untuk mengakomodasi mobil listrik.
“Bebas dari strategi berbagi platform grup, kami dapat mengintegrasikan rencana kami untuk powertrain listrik ke dalam desain awal arsitektur dan memastikan bahwa produk baru yang luar biasa ini memenuhi harapan yang sangat tinggi dari klien kami,” kata Müller-Ötvös.
>>> Dapatkan harga mobil terbaru dan promo terbaik tahun 2021 di sini
