Ikuti kami di berita google
Polestar secara resmi mengumumkan bahwa Precept concept akan naik produksi, dan disiapkan menjadi rival bagi sedan EV flagship seperti Porsche Taycan atau Tesla Model S.
Pertama kali diperkenalkan dalam peluncuran digital April lalu, Polestar Precept EV adalah sebuah fastback dengan panjang kurang dari 4,7 meter dengan wheelbase 3,1 meter, setara dengan S-Class W223. Adapun mobil ini akan menggunakan platform SPA2 sebagai basis mobil.
>>> Laku keras, Volvo S60 Polestar habis dalam waktu 39 menit!
Sedan mewah ramah lingkungan, dirakit di Cina
Polestar Precept EV dibuat untuk menjadi flagship dari kendaraan ramah lingkungan. Dan hampir dipastikan kabin mobil akan didominasi bahan daur ulang atau alamiah, karena brand elektrifikasi Volvo itu tak ingin memakai material plastik yang masih baru.
Polestar juga sudah mengonfirmasi kolaborasi dengan Bcomp untuk membuat komposit berbasis rami yang bisa dipakai di beberapa bagian eksterior dan kabin. Produksi Polestar Precept EV dilakukan di pabrik baru yang didirikan di Cina, dan pabrik tersebut akan sepenuhnya bebas emisi karbon.
Desain eksterior mobil konsep Precept EV
Soal penamaan mobil, CEO Polestar, Thomas Ingenlath masih menyimpan rapat nama Sedan EV terbarunya, namun diprediksi namanya akan sama seperti pattern produk saat ini, di mana Polestar 1 dan 2 sudah launching, dan 3 disiapkan sebagai SUV yang akan meluncur.
“Kami tidak akan mengganti nomenklatur kami secepat itu. Tapi sebagai codeword untuk kami kerjakan sampai siap diproduksi, sebut saja Precept,” ujar Ingenlath seperti dilansir media Inggris Autoexpress.
>>> Informasi model mobil baru 2020 bisa dilihat di sini
Perpaduan konsep ramah lingkungan dengan teknologi
Secara desain, Precept EV mengadopsi beberapa detail dari Volvo, seperti lampu depan LED yang terbagi dua dengan pattern T-Shaped, dan lampu belakang dengan pattern U terbalik.
Untuk meningkatkan aerodinamika mobil hadir juga splitter di bumper depan, lubang udara belakang, dan pelek 22 inci dengan model yang aerodinamis. Tepat di kaca atas terdapat LIDAR pod sebagai tempat perangkat radar mobil.
Interior Precept EV menggunakan material ramah lingkungan
Masuk ke dalam, Precept EV memiliki layar sentuh berukuran 15 inci dengan layar split-screen yang bisa dimodifikasi dan menampilkan dua aplikasi secara bersamaan. Sistem infotainmentnya berbasis Android, dan sudah mendukung Google Assistant.
Precept EV masih dalam tahap awal development, Ingenlath mengatakan mobil ini baru siap diproduksi paling cepat 2023 dengan jarak tempuh sekitar 500 km untuk satu kali pengisian baterai.
>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020
