Ikuti kami di berita google
Mitsubishi beberapa waktu lalu meluncurkan rencana bisnis 'Small but Beautiful' yang bertujuan untuk memotong biaya produksi sambil tetap meningkatkan profitabilitas. Dalam agenda ini, Mitsubishi akan berkosentrasi pada beberapa wilayah, khususnya ASEAN, dan fokus terhadap pengembangan teknologi.
Hadirkan model berteknologi baru
ASEAN dipilih karena menjadi salah satu kawasan paling kompetitif bagi produk Mitsubishi. Selain itu, pabrikan Tiga Berlian ini akan mengembangkan lebih banyak kendaraan hybrid, plug-in hybrid, dan kendaraan berpenggerak roda empat. Termasuk diantaranya kehadiran Xpander Hybrid.
Aliansi dengan Renault dan Nissan akan mempermudah pengembangan teknologi yang dimiliki Mitsubishi dengan memanfaatkan sistem yang dimiliki oleh kedua pabrikan tersebut.
Termasuk sistem penggerak semi-otonom dan kendaraan bertenaga listrik. Mitsubishi menyebutkan sedang mempelajari Kei-car bertenaga listrik yang sedang dikembangkan bersama Nissan.
Keinginan Mitsubishi dalam pengembangan rencana ‘Small but Beautiful’
Sayangnya kabar buruk datang dari Mitsubishi Pajero Sport yang tak lagi diproduksi. Tapi selain itu, Mitsubishi mengonfirmasi kedatangan Eclipse Cross bertenaga plug-in hybrid yang akan diperkenalkan pada 2020. Pada 2021, ada Mitsubishi Outlander baru serta model anyar bertenaga listrik untuk pasar China yang dikembangkan bersama dengan GAC.
>>> Lagi, Mitsubishi Hadirkan Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition
Mitsubishi menjanjikan kehadiran Mitsubishi Triton dan Outlander PHEV baru pada 2022. Untuk jangka panjang, Mitsubishi Xpander/ Xpander Hybrid akan diperkenalkan dalam beberapa tahun mendatang. Serta edisi facelift dari Mitsubishi Pajero Sport dan dua model baru berupa SUV berukuran besar atau kecil dan crossover.
Kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid bisa dibilang yang paling ditunggu
“Kami akan mengubah strategi kami dari ekspansi ke seleksi dan konsentrasi. Pertama-tama, kami akan menyelesaikan reformasi struktural kami dan semakin memperkuat bidang kompetitif kami - pada akhirnya untuk membangun struktur perusahaan yang pasti dapat menghasilkan keuntungan selama periode jangka menengah ini,” kata perwakilan eksekutif dan CEO Mitsubishi Motors Corporation, Takao Kato.
>>> Dapatkan harga terbaru Mitsubishi Xpander di Indonesia
Hengkang dari Eropa
Penjualan yang mulai menurun membuat Mitsubishi harus memilih metode penjualan yang lebih praktis dan efisien. Dilansir dari Automotive News Europe, keputusan ini termasuk menghentikan perkenalan generasi terbaru Outlander di Eropa. Crossover ini seharusnya dirilis di Eropa pada paruh kedua 2020.
Mitsubishi akan lebih fokus ke pasar ASEAN, China, dan Amerika
Efisiensi ini akan memusatkan perhatian Mitsubishi terhadap pasar ASEAN. Termasuk meningkatkan pangsa pasar setidaknya 11% dan mengurangi pengeluaran sebanyak 20% atau lebih dibandingkan tahun keuangan 2019 (Fiscal Year 2019) yang berjalan dari 1 April 2019 hingga 31 Maret 2020.
