
New Gen of Mercedes-Benz E-Class - Salah satu isu krusial di dunia otomotif adalah bagaimana mencari relevansi dengan tren digital saat ini. Banyak pabrikan seperti kehilangan arah dan bingung bagamana menghadirkan mobil untuk dekade ke-3 abad 21.
Terlalu analog nanti dianggap sebagai dinosaurus menolak punah, tetapi memilih jalur seperti Tesla juga sepertinya terlalu melenceng keluar jalur dan menghilangkan esensi mobil sesungguhnya. Inilah coba dijawab oleh Mercedes-Benz E-Class generasi terbaru berkode W214. Diklaim sebagai sedan sempurna memadukan keunggulan dunia analog dan digital.
Mercedes-Benz E-Class W214 memiliki bahasa desain serupa pendahulunya
Jangan tertipu dengan penampilannya. Meski terdapat sedikit elemen desain seri Mercedes EQ, E-Class 2023 berkode W214 masih kental ciri klasik desain Mercedes-Benz. Siluetnya malah tidak berbeda jauh dengan W213 digantikan. Bahkan masih terdapat kebersinambungan desain jika dibandingkan model lawas W212 sekalipun.
Sekali lagi tampak bagaimana desainer Mercedes-Benz masih menerapkan prinsip desain ala boneka Matryoshka, di mana semua model saat ini mulai dari A, C, E hingga S praktis mirip-mirip agak sulit dibedakan, hanya berbeda dimensi. E-Class baru memiliki angka koefisien hambatan 0.23 dan wheelbase lebih panjang 2 cm dibandingkan W213.
Interior Mercedes-Benz E-Class Ciamik!
Masuk ke dalam, Anda akan langsung mendapatkan suasana berbeda 180 derajat. Jika eksterior lebih mirip ponsel BlackBerry, maka nuansa iPhone begitu kental pada kabin.
Begitu masuk, Anda akan langsung disambut MBUX Superscreen melintang dari ujung sisi penumpang, sampai ke display untuk pengemudi yang ditempatkan secara terpisah.
Mercedes menyebut E-Class 2023 W214 kini lebih “software driven” ketimbang “hardware driven”. Terdapat komputer pintar dengan prosesor tunggal yang menjadi otak sistem MBUX.
Terdapat MBUX SuperScreen melintang dari ujung sisi penumpang hingga pengemudi
Fokus pada unsur digital berlanjut dengan kehadiran sejumlah fitur yang identik Gen-Z. Mulai dari Digital Vehicle Key khusus iPhone dan Apple Watch yang menggantikan kunci mobil konvensional.
Sistem hiburan mobil bahkan telah dilengkapi aplikasi TikTok, game Angry Birds, hingga Zoom. Mercedes bahkan menawarkan opsi kamera video dan selfie terletak pada dasbor.
>>> RIP Patrick Schwind, Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia
Powertrain Mercedes-Benz E-Class 2023
Cukup bicara digital, mari kembali ke esensi sebuah mobil yakni mesin dan sistem penggerak. Di Eropa, E-Class 2023 tersedia dalam enam versi, tiga mild-hybrid dan tiga plug-in hybrid.
Tersedia varian PHEV yang canggih
Varian terendah adalah E 200 bermesin 2,0 liter 204 dk dengan teratas E 400 e 4MATIC bermesin 2,0 liter 252 dk. Khusus varian PHEV, memiliki kemampuan berjalan dengan motor listrik sejauh 100 km.
Mercedes-Benz E-Class 2023 W214 akan mulai dijual di Eropa musim gugur tahun ini. Mari kita tunggu kedatangannya di Indonesia pada pengujung tahun, atau malah 2024. Halo MBDIna alias Mercedes-Benz Indonesia, segera boyong mobil cantik ini yuk...
>>> 6 Bengkel Body & Paint Mercedes-Benz Kini Tersertifikasi Jerman