
Pertama kali diperkenalkan tahun 2017, Mercedes-AMG One sudah memasuki tahap akhir produksi, dan memasuki fase tes di Immedigen proving ground, di sekitar perbatasan Jerman-Swiss.
Akan dibanderol 2,4 juta Poundsterling (setara Rp 47 miliar), hypercar flagship Mercedes-AMG itu akan berhadapan langsung dengan Aston Martin Valkyrie, yang juga masih dalam tahap pengembangan.
>>> Sejarah Mercedes-AMG, divisi balap yang mengubah identitas Mercedes-Benz
Penyempurnaan jelang produksi
Mercedes-AMG mengatakan program tes AMG One saat ini bertujuan memastikan seluruh komponen aero telah terintegrasi dan beroperasi sebagai mana mestinya. Selain itu, powertrain yang dipakai di Mercedes-AMG One juga sedang dalam proses fine-tunning untuk memastikan mesin bertenaga 986 HP itu bisa dipakai untuk mobil masal.
Tampilan eksterior dan interior hypercar AMG One
Dan dari footage video, kita bisa melihat sedikit bocoran interior dan eksterior Mercedes-AMG One yang sudah siap produksi. Beberapa detail yang terlihat adalah kaca spion digital, sampai engine cover dengan shark fin ala mobil Formula 1.
Secara umum, detail mobil juga sudah terlihat lebih rapih dibandingkan prototype awal. Dan untuk prototype versi ini, hadir triple-exhaust system yang sama seperti kepunyaan mobil F1.
Hypercar dengan mesin Formula 1
Salah satu daya tarik Mercedes-AMG One dibandingkan hypercar lain di pasaran adalah penggunaan mesin V6 1.6 liter turbo yang sama seperti yang dipakai tim Mercedes mendominasi era hybrid dengan enam gelar pembalap dan konstruktor sejak 2014-2019. Mesinnya juga lahir di pabrik yang sama, Mercedes High Performance Powertrains di Brixworth, Inggris.
Namun ada beberapa penyesuaian yang membuat mobil jadi lebih ramah untuk penggunaan sehari-hari. Salah satunya batas atas putaran mesin mobil yang diturunkan dari 15.000 rpm menjadi 11.000 rpm.
Hypercar AMG One memakai mesin yang sama seperti mobil F1 Mercedes-AMG
Selain itu, sistem elektrik powertrain yang total terdiri dari empat motor listrik, memiliki output lebih besar. Alhasil, sistem hybrid AMG One bisa berjalan tanpa mesin, fungsi yang ditambahkan dalam proses produksi.
Salah satu motor listrik menjadi bagian dari electronic turbocharger untuk mengurangi turbo lag, satu motor terhubung dengan mesin menambah output mesin sekitar 161 HP, sedangkan dua lainnya menggerakkan roda depan.
Layout powertrain AMG One
Keempat motor elektrik tersebut mendapatkan energi dari baterai lithium-ion yang ditanam tepat di belakang sumbu roda depan, sama seperti mobil Mercedes-AMG F1. Namun bedanya, baterai AMG One punya lebih banyak sel, dan bisa berjalan dengan energi listrik sejauh 25 km.
Mercedes mengklaim performa 986 HP dari mesin dapat menghasilkan kecepatan puncak sampai 350 km/jam dengan akselerasi 0-100 km/jam kurang dari tiga detik, dan 0-200 km/jam kurang dari enam detik.
>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020