
Mercedes-AMG lebih dari sekadar tuning house, selain menghadirkan varian performa dari semua line-up mobil Mercedes-Benz, mereka juga membuat mesin dan mobil performa tinggi yang spesial.
>>> Ada yang tahu kenapa tim balap Mercedes-Benz dijuluki The Silver Arrows?
Selain itu, Mercedes-AMG juga terlibat dalam proyek balap Mercedes-Benz baik itu Formula 1, DTM, WEC, sampai Formula E selama lebih dari 30 tahun terakhir.
Kolaborasi dua pegawai Daimler-Benz
Cerita awal AMG dimulai saat dua orang engineer Mercedes-Benz, Hans Werner Aufrecht and Erhard Melcher yang sedang mengerjakan proyek mesin balap 300SE pada awal 1960-an, namun di tengah jalan Daimler-Benz menghentikan program balapnya.
Bersama Erhard Melcher, Hans-Werner Aufrecht (duduk) jadi figur penting di tahun-tahun awal AMG
Aufrecht dan Melcher tidak menyerah begitu saja, keduanya membangun workshop untuk melanjutkan proyek mobil balap 300SE di Großaspach. Dari sini juga singkatan AMG berasal, yang terdiri dari dua nama pendiri dan markas pertama mereka (Aufrecht, Melcher, dan Großaspach).
Pada tahun 1965, Manfred Schieck balap di kejuaraan German Touring Car Championship dengan 300 SE yang diracik oleh Aufrecht-Melcher dan memenangi 10 balapan. Kesuksesan tersebut memberanikan diri Aufrecht dan Melcher untuk keluar dari Mercedes-Benz, dan mendirikan AMG pada 1967 dengan performa dan motorsport sebagai intinya.
Nama AMG mulai mencuat berkat mobil balap 300SEL yang finis kedua di Spa 24 Jam 1971
Pada tahun 1971, Mercedes-AMG turun di ajang Spa 24 Jam dengan 300SEL yang menggunakan mesin dengan kapasitas yang dinaikkan menjadi 6.8 L dengan tenaga 428 HP. Meski punya ukuran yang besar, mobil berjuluk The Red Pig cukup kompetitif dengan finis di posisi kedua overall, dan jadi juara kelas. Bisnis AMG pun semakin besar, sampai akhirnya Aufrecht memindahkan markas tuning house binaanya dari Großaspach ke Affalterbach tahun 1976, yang bertahan sampai saat ini.
>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
Memasuki dekade 1980-an, AMG mulai memproduksi mesin sendiri dengan inovasi empat katup per silinder tahun 1984. Dua tahun berselang AMG menanamkan mesin V8 5.0 L pada E-Class Coupe W124, yang dikenal dengan sebutan “The Hammer”, dan jadi salah satu ikon Mercedes-AMG sampai saat ini.
AMG Hammer jadi ikon tahun 1980-an
Dan setelah lebih dari 30 tahun absen dari ajang balap, Mercedes-Benz menunjuk AMG untuk mengurus projek balap pabrikan Stuttgart itu, salah satunya Deutsche Tourenwagen Meisterschaft (DTM). Mengandalkan Mercedes 190E 2.5 16, dan dengan dukungan pabrikan, total 50 kemenangan digondol antara tahun 1988 sampai 1993.
Hubungan Mercedes dan AMG juga naik ke level baru setelah line-up Mercedes-AMG dijual di dealer Mercedes dengan garansi resmi. Keduanya juga sudah mulai menggarap desain mobil bersama, salah satu contohnya adalah Mercedes-AMG C36 tahun 1993 yang berbasis C-Class W202.
Salah satu model paling langka Mercedes-AMG CLK GTR yang cuma ada 25 unit
Tidak hanya versi AMG dari hampir semua line-up Mercedes-Benz, Mercedes-AMG juga menghadirkan mobil khusus seperti CLK GTR yang dipakai balap Le Mans pada akhir 1990-an, dan SL73 AMG dengan mesin 7.291cc yang sangat besar itu.
Identitas baru jelang pergantian milenium
Tahun 1999, Hans Werner Aufrecht menjual saham mayoritas AMG ke DaimlerChrysler AG, yang membuat Mercedes-Benz kini jadi pemegang saham mayoritas AMG. Namun, baru pada awal 2005 seluruh saham AMG terbeli, dan berdirilah Mercedes-AMG yang kita kenal.
>>> Simak sejarah otomotif lain yang tak kalah menariknya di sini
Dalam deal ini, divisi balap juga dialihkan ke perusahaan lain bentukan Hans Werner Aufrecht H.W.A. GmbH yang berlokasi tak jauh dari markas Mercedes-AMG, dengan fokus utama ke ajang Deutsche Tourenwagen Masters sampai 2018, dan beralih ke Formula E mulai 2020-2021.
Sejak 2012, tim balap F1 Mercedes dibranding AMG
Kembali jadi tim pabrikan F1 setelah menepi selama 55 tahun pada 2010, tim Mercedes juga direbranding menjadi Mercedes-AMG F1 Team tahun 2012. Hasilnya, mereka mendominasi era hybrid dengan mengawinkan masing-masing enam titel pembalap dan pabrikan.
Tidak cuma ajang balap, Mercedes-AMG juga menghadirkan line-up performa Mercedes-Benz dengan pilihan mesin performa tinggi. Salah satunya M139 yang dipakai di model 45 yang ada di A45, CLA45, dan GLA45 sebagai mesin 4-silinder segaris paling bertenaga dengan 416 HP.
Mercedes-AMG juga membuat mesin inline-4 paling powerful dengan 416 HP,
Saat ini, Mercedes-AMG punya semua versi dari mobil Mercedes-Benz kecuali B Class. Selain itu, hadir juga line-up Mercedes-AMG SLS, yang kini jadi AMG GT, dan hypercar Mercedes-AMG One yang masih dalam tahap pengembangan dan produksi.
Lebih dari sekadar tuning house, AMG menghadirkan alter ego pada Mercedes-Benz yang terkenal elegan
Lahir dengan performa sebagai tujuan utama, Mercedes-AMG lebih dari sekadar tuning house semata. Mereka menghadirkan identitas sporty dan agresif kepada Mercedes-Benz, sebuah brand yang terkenal dengan desain mobil yang menampilkan aura mewah dan mewah.
>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap bisa Anda temukan di sini